JAKARTA (DP) – Perkembangan industri otomotif di Indonesia
tentunya tidak terlepas dari kiprah Gaikindo (Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia), asosiasi yang menaungi Agen Pemegang
Merek (APM) di Indonesia.
Sebagai organisasi otomotif terbesar di Tanah Air, Gaikindo memiliki visi untuk menjadi organisasi otomotif kelas dunia, profesional dan independen, dan berperan aktif sebagai mitra sejajar pemerintah dalam mengembangkan industri otomotif Indonesia agar bisa bersaing di pasar internasional.
Guna mengejar visi itu, Gaikindo mengusung misi untuk meningkatkan daya saing industri otomotif Indonesia di pasar global. Usaha serius pelaku industri otomotif tanah air yang berkesinambungan nyatanya bisa terbukti.
Sebagai organisasi otomotif terbesar di Tanah Air, Gaikindo memiliki visi untuk menjadi organisasi otomotif kelas dunia, profesional dan independen, dan berperan aktif sebagai mitra sejajar pemerintah dalam mengembangkan industri otomotif Indonesia agar bisa bersaing di pasar internasional.
Guna mengejar visi itu, Gaikindo mengusung misi untuk meningkatkan daya saing industri otomotif Indonesia di pasar global. Usaha serius pelaku industri otomotif tanah air yang berkesinambungan nyatanya bisa terbukti.
Untuk menunjukkan perkembangan industri otomotif di tanah air, salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Gaikindo adalah pameran Indonesia International Motor Show (IIMS).
Melalui IIMS, Gaikindo ingin menunjukkan kepada dunia internasional bahwa industri otomotif tanah air terus berkembang dan memiliki pasar yang besar.
Perjalanan Indonesia International Motor Show (IIMS) sebagai pameran otomotif terbesar di Indonesia, dan saat ini menjadi terbesar di ASEAN tentu tidaklah dicapai dengan mudah.
Berbagai fase telah dilalui IIMS sejak pertama kali dilaksanakan tahun 1986. Di tahun itu, pameran otomotif pertama diselenggarakan Gaikindo dengan nama Pameran Mobil Gaikindo dengan dihadiri oleh 13 anggota Gaikindo, mencakup luas lahan 4000 m2 di Jakarta Convention Center.
Tahun 1989, Pameran Mobil Gaikindo berubah nama menjadi Jakarta Auto Expo, di mana pada tahun 1992 dan 1993 sempat ditunda karena kondisi perekonomian negara yang tidak memungkinkan.
Seiring dengan perekonomian yang mulai membaik, tahun 1994 Jakarta Auto Expo kembali digelar. Sayangnya, akibat krisis moneter yang melanda Indonesia lagi-lagi menghalangi Gaikindo menggelar pameran ini 3 tahun berturut-turut.
Tahun 2000, seiring bangkitnya kondisi perekonomian menjadikan Gaikindo kembali antusias mengadakan pameran yang kali ini namanya berubah menjadi Gaikindo Auto Expo, serta mulai diorganisir oleh Dyandra Promosindo.
Era Pameran Berskala Internasional Dimulai
Pameran otomotif yang diselenggarakan Gaikindo memasuki era baru tahun 2006 dengan mendapatkan dukungan dari OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles).
Karena telah bertaraf internasional, nama pameran pun berubah menjadi The 14th Indonesia International Motor Show (IIMS).
Tahun 2007 IIMS mengusung tema “Green Better Living” menunjukkan keseriusan industri otomotif Indonesia terhadap isu pemanasan global. Di tahun-tahun berikutnya, IIMS tetap konsisten mengangkat tema teknologi ramah lingkungan di dunia otomotif.
Berbagai program pendukung dan hiburan terus ditingkatkan, termasuk fasilitas untuk menjadikan IIMS sabagai pameran otomotif terbesar kebanggaan bangsa Indonesia.
Menempati lahan baru di Jakarta International Expo (JIExpo) – Kemayoran, IIMS 2009 menggunakan lahan yang lebih besar yaitu 40.410 m2.
Tahun 2011, di mana Jepang mengalami bencana tsunami dan sempat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk industri otomotif, Indonesia juga terpengaruh akibat kejadian itu. Namun, komitemen Gaikindo untuk tetap menyelenggarakan IIMS ternyata didukung oleh seluruh APM. Terbukti di tahun itu, IIMS mengalami peningkatan luas lahan menjadi 63.654 m2.
Pada tahun 2012 ini, The 20th Indonesia International Motor Show (IIMS) mencatat prestasinya sebagai pameran otomotif bertaraf internasional dengan area terluas di ASEAN sebesar 71.331 m2 dan diikuti oleh total 310 perusahaan, yang terdiri dari 35 merek kendaraan bermotor (APM) serta 275 perusahan pendukung. Gelaran IIMS kali ini dilliput oleh 903 jurnalis dari media lokal dan 67 jurnalis dari media asing.
Hari Minggu kemarin (30/09) panitia penyelenggara IIMS 2012 mencatat total 368.790 orang pengunjung, hal ini tentu sangat menggembirakan dimana dalam hal pengunjung telah melampui target yang disasar sebesar 350 ribu, serta lebih dari tahun sebelumnya yang hanya 322.823 orang.
Dalam hal transaksi, walaupun itu bukan menjadi tujuan utama dari penyelenggaraan IIMS, namun hasil transaksi tahun ini memberikan kebanggaan tersendiri, mengingat harapan yang di sampaikan Gaikindo pada awal penyelenggaraan IIMS tahun ini tercapai, dengan hasil catatan transaksi yang berhasil melampaui jumlah transaksi pada tahun sebelumnya.
Pencapaian tersebut bisa mengindikasikan bahwa industri otomotif tanah air tetap berkembang dan menjanjikan.