Berawal dari Kehidupan

Berisi tentang Biografi Tokoh, Motivasi, Pendidikan, Wisata

Biografi J.E Sahetapy - Pakar Hukum Pidana Indonesia


Jika anda biasa menonton acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di TVOne anda mungkin biasa melihat sosok dari Profesor J.E Sahetapy yang biasa tampil memberikan pendapat dan juga kritikannya terhadap berbagai kasus atau isu-isu hukum dan politik di acara tersebut. Kali ini kita akan membahas tentang biografi J.E Sahetapy seorang pakar hukum pidana Indonesia. Beliau bernama lengkap Jacob Elfinus Sahetapy atau yang lebih dikenal sebagai J.E Sahetapy adalah guru besar ilmu hukum Universitas Airlangga, Surabaya. Sahetapy lahir pada 6 Juni 1932 di Saparua, Maluku. Ia lahir dari pasangan guru, ia menyelesaikan SMA di Surabaya. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Gajah Mada, Fakultas Hukum di Surabaya yang selanjutnya berubah menjadi Universitas Airlangga.


Saat menjadi mahasiswa, ia termasuk mahasiswa yang cerdas dan pandai berbicara menggunakan bahasa Belanda yang menjadi modal utama mempelajari ilmu hukum di Indonesia. Selanjutnya ia di angkat menjadi asisten dosen mata kuliah Hukum Perdata, setelah lulus kuliah ia mendapatkan tawaran melanjutkan studinya di Amerika Serikat. Tawaran tersebut ia terima, dalam dua tahun ia berhasil menyelesaikan program studi Magister di bidang Hubungan Bisnis dan Industri dari Universitas Utah di Salt Lake City, dan kembali ke Indonesia.

Pada tahun 1979, ia terpilih menjadi dekan Fakultas Hukum di Universitas Airlangga, selanjutnya ia melanjtkan pendidikan untuk mengambil gelar doktor dan menulis sebuah buku berjudul “Ancaman Pidana Mati Terhadap Pembunuh Berencana”. Selain sebagai pengajar ilmu hukum di Universitas Airlangga, ia juga mengajar di Program Pasca Sarjana Hukum Universitas Indonesia dan Universitas Diponegoro. Selai itu ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra.

Jabatan lain yang sempat ia duduki antara lain asisten Gubernur Jawa Timur, Ketua Komisi Hukum RI, Ketua Forum Pengkajian HAM dan Demokrasi Indonesia, Surabaya, Anggota BP MPR RI, Anggota Komisi II DPR RI, Anggota Panitia Ad Hoc I MPR RI, Anggota Sub Komisi Bidang Hukum DPR RI, Anggota Badan Legeslatif DPR RI dan terjun dalam dunia politik serta menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI P.

Sahetapy menikah dengan gadis yang berasal dari Jawa, bernama Lestari Rahayu Lahenda yang bekerja sebagai dosen dan seorang sarjana hukum. Mereka dikaruniai tiga orang putri yang bernama Elfina Lebrine yang lahir pada tahun 1969 dan merupakan lulusan S2 di Fakultas Hukum, Universitas Leiden di kota Belanda, kemudian Athilda Henriete yang lahir pada 1971 dan lulusan S2 Ilmu Hukum Universitas Diponegoro, di kota Semarang dan Wilma Laura yang lahir pada tahun 1979, ia lulusan Fakultas Sastra Universitas Kristen Petra dan S2 Fakultas Hukum Universitas Surabaya.

Selain memiliki 3 anak kandung, ia juga memiliki satu orang anak angkat yang bernama Kezia, lahir pada tahun 1992. Kezia kini masih menempuh studi di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra, Surabaya. Sahetapy merupakan sosok yang sederhana, tegas, jujur dan menjadi teladan keluarga dan para anak didiknya serta setiap kata-katanya selalu berbobot , benar dan nyata. Kritik-kritiknya pandangannya terhadap hukum dan politik di Indonesia terkadang sangat pedas. Menurutnya politik sekarang sudah tidak mempunyai moral dan etika sehingga dapat menjerumuskan bangsa ini. Demikian biografi J.E Sahetapy seorang pakar hukum pidana Indonesia. Semoga sifat kritisnya dapat menjadi inspirasi kita untuk menjadi orang yang lebih baik.


Terima Kasih Biografi J.E Sahetapy - Pakar Hukum Pidana Indonesia di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating 5.0

Biografi Wiranto - Pemimpin Yang Amanah


Sosok yang satu ini terkenal sebagai ketua partai dan juga mantan Jenderal di Era Reformasi. Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang biografi Wiranto. Jenderal TNI Dr. H. Wiranto, SH lahir di Yogyakarta pada 4 April 1947. Beliau adalah tokoh militer Indonesia dan seorang politikus. Beliau menjabat sebagai Panglima TNI pada periode 1998 sampai 1999. Setelah selesai masa jabatan, ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura. Beliau menempuh pendidikan di SMA Negeri 6 Surakarta, Akademi Militer Nasional, Sekolah Staf dan Komando TNI AD, Universitas Terbuka Jurusan Administrasi Negara, Lemhannas RI, Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Militer.

Karir militer beliau mulai menanjak sejak menjadi ajudan presiden pada tahun 1987 hingga 1991, menjabat Kasdam Jaya, Pangdam Jaya, Pangkostrad dan KSAD. Setelah menjabat sebagai KSAD, beliau ditunjuk oleh Presiden Soeharto menjadi Pangab pada tahun 1998 hingga era B.J. Habibie. Beliau sempat di duga terlibat dalam perang Timor Timur pada tahun 1999 bersama lima perwira lain dan di dakwa pengadilan PBB terlibat kekerasan yang menyebabkan 1500 warga Timor Timur tewas, namun pengadilan HAM Indonesia menolak da melakukan penyelidikan terhadap perwira dan aparat kepolisisan yang di duga terlibat. Penolakan tersebut dianggap sebuah pelecehan dan membuat Deplu AS marah, sehingga Wiranto beserta temannya dilarang masuk ke Amerika Serikat.

Karirnya mulai terang setelah Gus Dur menjabat sebagai Presiden, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, namun tidak lama kemudia ia dinonaktifkan dan mengundurkan diri. Setelah berhasil menyisihkan Partai Golkar yang di ketuai Ir. Akbar Tanjung, ia maju sebagai kandidat Presiden pada tahun 2004 bersama Salahuddin wahid namun gagal menjabat sebagai Presiden.

Pada tahun 2006, ia mendeklarasikan Partai Hanura dan ia menjabat sebagai ketua umum dalam partai tersebut.setelah pemilu legeslatif 2009, ia bersama Jusuf Kalla mengumumkan pencalonannya sebagai pasangan capres dan cawapres, yaitu Jusuf Kalla sebagai capres dan Wiranto sebagai cawapres, namun kembali gagal meraih kursi presiden pada pemilu tahun 2009.

Pada tahun 2013, Wiranto bersama dengan Hary Tanoesoedibjo secara resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres dan cawapres dengan mengusung slogan “pasti maju Indonesia”. Pengalaman Wiranto selama 35 tahun di militer dan pengusaha sukses Harry dianggap dapat memahami dan mengerti persoalan ekonomi nasional.

Wiranto memiliki istri bernama Hj. Rugaiya Usman dan dikaruniai 3 anak, yang bernama Amalia Santi, Ika Mayasari dan alm Zainal Nur Rizky. Wiranto sangat bersahaja dalam mendidik anak-anaknya dan mengutamakan pelajaran agama sebagai bekal hidup. Selain itu ia menerapkan demokrasi di keluarganya sehingga anak-anaknya bebas menentukan pilihannya, ia tidak mengembangkan dinasti politik pada keluarga karena hal tersebut tidak mendidik dalam demokrasi.

Amalia Santi sempat menjadi anggota MPR RI yang mewakili Forum Komunikasi Purnawirawan Indonesia pada masa Orde Baru, namun karena sering dikaitkan dengan nama besar sang ayah, Amalia hanya dapat bertahan enam bulan di MPR dan memutuskan untuk mengundurkan diri. Demikian ulasan tetang biografi Wiranto dan segala karir yang diraihnya serta kehidupan keluarganya

Terima Kasih Biografi Wiranto - Pemimpin Yang Amanah di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating 5.0

Biografi Tri Rismaharini - Walikota Surabaya


Sosok walikota satu ini belakangan hangat menjadi perbicangan di media karena gebrakannya dalam memimpin kota Surabaya, ia menjadi salah satu walikota terbaik di Indonesia dan juga di dunia. Kota Surabaya sekarang menjadi kota yang bersih dan juga teratur dibawah pimpinannya. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang Biografi Tri Rismaharini yang merupakan Walikota Surabaya dimana ia menjadi salah satu pimpinan terbaik di Indonesia. Ir. Tri Rismaharini, M.T lahir di Kediri, Jawa Timur , pada 20 November 1961. Ia menjabat sebagai Walikota Surabaya sejak tahun 2010, ia menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya. Ia lulusan Arsitektur dan Pasca sarjana Managemen

Pembangunan Kota dari Institut Teknologi Sepuluh November. Ia di usung oleh Partai PDI P, sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya.


Beliau menempuh pendidikan SD Negeri Kediri, SMP Negeri 10 Surabaya, SMU Negeri 5 Surabaya, S1 Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, S2 Manajemen Pembangunan Institut Teknologi Sepuluh November. Ia mulai menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada tahun 2010, Surabaya telah mengalami banyak perubahan sejak dipimpinnya. Kota Surabaya menjadi tertata, lebih hijau, asri dan bersih.

Taman-taman kota yang di bangun oleh Risma antara lain taman Bungkul yang terletak di Jalan Raya Darmo. Taman tersebut memiliki konsep all in one entertainment park, selain itu terdapat beberapa taman lain seperti taman yang terletak di Bundaran Dolog, taman buah Undaan dan taman di Bawean.

Selain itu, Risma juga telah membangun jalur pedestrian dengan konsep modern. Belum lama ini beredar isu bila Risma akan mengundurkan diri sebagai Wali Kota Surabaya.

Banayk hal yang melatarbelakangi rencana Risma untuk mengundurkan diri dari jabatannya, mulai dari pelantikan wakil walikota yang tidak sesuai prosedur hingga masalah pembangunan tol. Hampir sebagian warga Surabaya menolak rencana pengunduran diri Risma, karena ia di anggap telah membawa banyak perubahan baik untuk kota Surabaya. Isu pengunduran diri Risma mulai surut ketika Ketua Umum PDI P, Megawati Soekarno Putri di damping Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo datang ke Surabaya dan meminta Risma untuk terus melanjutkan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya hingga masa jabatannya selesai pada September 2015.

Setelah Surabaya di pimpin oleh Risma, kota tersebut dapat meraih tiga kali piala adipura, pada athun 2011, 2012 dan 2013, untuk kategori kota metropolitan. Selain itu, kota Surabaya telah menjadi kota terbaik se- Asia Pasifik atas semua partisipasinya pada tahun 2012 versi Citynet, atas keberhasilan pemerintah kota dan dukungan masyarakat dalam mengelola lingkungan. Pada tahun 2013, kota Surabaya meraih penghargaan tingkat Asia-Pasifik , Future Government Awards 2013 dalam dua bidang sekaligus yaitu data center serta inklusi digital, ia mampu menyisihkan 800 kota yang ada di seluruh Asia- Pasifik. Risma menikah dengan Ir. Djoko Saptoadji dan dikaruniai dua anak ayng bernama Fuad Bernardi dan Tantri Gunarni Saptoadji. Beliau sangat dicintai oleh warganya karena membawa kemajuan yang positif bagi kota Surabaya. Demikian ulasan tentang Biografi Tri Rismaharini yang juga Walikota Surabaya dengan segala pertentangan dan dukungan yang di dapat dalam memimpin kota Surabaya. Sekarang ini kota Surabaya dapat menjadi berubah menjadi salah satu kota besar yang bersih dan nyaman bagi masyarakatnya.


Terima Kasih Biografi Tri Rismaharini - Walikota Surabaya di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating 5.0