Berawal dari Kehidupan

Berisi tentang Biografi Tokoh, Motivasi, Pendidikan, Wisata

10 Tokoh Dunia Yang Drop Out | Sukses Dan Kaya Raya

Semua orang tahu betapa pentingnya untuk tetap bersekolah, mendapatkan pendidikan yang baik, dan lulus dengan Ijazah.  Tapi mungkin sulit untuk tetap fokus setelah membaca tentang keberhasilan dari orang-orang terkenal ini dan putus sekolah. Kerja keras, semangat, bakat alami, dan keberuntungan membantu mereka mengatasi kurangnya pendidikan, tetapi banyak yang masih kembali ke sekolah di kemudian hari.
Dalam artikel ini, Anda akan belajar sesuatu tentang orang-orang terkenal mulai dari Pengusaha Sukses, Penemu, Politisi, dan Artis Top yang putus sekolah sebelum mereka tenar.

1. Thomas A. Edison

Thomas Edison mungkin yang paling terkenal dan produktif sebagai penemu sepanjang masa, dengan lebih dari 1.000 paten dalam nama-Nya, termasuk bola lampu listrik, phonograf, dan film kamera. Ia menjadi multi jutawan dari buatannya sendiri dan memenangkan Medali Emas Kongres. Edison terlambat sekolahnya dimulai karena penyakitnya dan, sebagai akibatnya, pikirannya sering berkeliaran, membuat salah seorang guru memanggil dia "kacau." Ia drop out setelah hanya tiga bulan pendidikan formal. Untungnya, ibunya pernah menjadi guru sekolah di Kanada dan home-schooling Edison muda
2. Benjamin Franklin
Benjamin Franklin mempunyai banyak profesi : politikus, diplomat, penulis, penerbit, ilmuwan, penemu, pendiri, dan rekan penulis dan cosigner Deklarasi Kemerdekaan. Satu hal yang ia tidak adalah lulusan sekolah tinggi. Franklin adalah anak kelima belas dan putra bungsu dalam keluarga. Dia menghabiskan dua tahun di Sekolah Latin Boston sebelum keluar pada usia sepuluh tahun dan bekerja untuk ayahnya, dan kemudian saudaranya, seperti printer
3. Bill Gates
Bill Gates adalah salah satu pendiri raksasa perangkat lunak Microsoft dan telah menempati ranking teratas orang terkaya di dunia untuk beberapa tahun. Gates drop out dari Harvard di tahun pertama setelah membaca artikel tentang komputer mikro Altair dalam majalah Popular Electronics. Dia dan temannya Paul Allen terbentuk Micro Soft (kemudian berubah ke Microsoft) menulis perangkat lunak untuk Altair.

4. Albert Einstein
 
Meskipun ia masuk dalam majalah Time sebagai “Man of the Century,” Albert Einstein tidak menjadi “Einstein” di sekolah pemenang Hadiah Nobel fisika, terkenal karena teori relativitas dan kontribusi kepada teori kuantum dan mekanika statistik, putus sekolah tinggi pada usia 15. Memutuskan untuk melanjutkan pendidikan setahun kemudian, Einstein mengambil ujian masuk ke universitas bergengsi yaitu Federal Swiss Institute of Technology, tapi gagal. Ia kembali ke sekolah tinggi, mendapatkan ijazah, dan kemudian lulus ujian masuk universitas pada usaha kedua.

5. John D. Rockefeller
Dua bulan sebelum lulus SMA, sejarah mencatat miliarder pertama , John D. Rockefeller, Sr, memutuskan untuk mengambil kursus di Folsom bisnis Mercantile College. Ia mendirikan Standard Oil Company pada tahun 1870, membuat miliaran sebelum perusahaan ini dibubarkan oleh pemerintah karena monopoli, dan menghabiskan 40 tahun terakhir menyumbangkan kekayaannya, terutama untuk alasan-alasan yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan.


6. Walt Disney
Pada tahun 1918, ketika masih di SMA, masa depan produser film pemenang Oscar dan pelopor taman Walt Disney mulai mengambil kursus malam di Academy of Fine Arts di Chicago. Disney drop out dari sekolah tinggi pada usia 16 dan bergabung dengan tentara, tapi karena ia terlalu muda untuk mendaftar, ia bergabung dengan Palang Merah dengan akte kelahiran palsu sebagai gantinya. Disney dikirim ke Perancis di mana ia mengendarai ambulans yang tertutup dari atas ke bawah dengan kartun yang akhirnya menjadi karakter filmnya. Setelah menjadi multijutawan pendiri Walt Disney Company dan memenangkan Presidential Medal of Freedom, Disney menerima kehormatan ijazah sekolah menengah pada usia 58.

7. Kol. Sanders

Kolonel Harland Sanders berhasil mengatasi kurangnya pendidikan untuk menjadi pengusaha terbesar dalam bisnis ayam goreng. Ayahnya meninggal ketika ia berusia enam tahun, dan karena ibunya bekerja, ia terpaksa memasak untuk keluarganya. Setelah putus sekolah dasar, Sanders bekerja banyak pekerjaan, termasuk petugas pemadam kebakaran, sopir kapal uap, dan salesman asuransi. Dia kemudian memperoleh gelar hukum dari sebuah sekolah korespondensi. Sanders 'memasak dan pengalaman bisnis membantunya membuat jutaan sebagai pendiri Kentucky Fried Chicken (sekarang KFC).
8. Putri Diana

Almarhum Diana Spencer, Princess of Wales,ia dianggap secara akademis sebagai siswi di bawah rata-rata, setelah gagal semua tingkat O-ujian (ujian yang diberikan kepada mahasiswa 16 tahun di Inggris untuk menentukan tingkat pendidikan mereka). Pada usia 16, ia meninggalkan West Heath dan menyelesaikan sekolah di Swiss sebelum keluar dari sana juga. Diana menjadi penyanyi amatir yang berbakat dan ingin sekali menjadi penari balet. Diana pergi untuk bekerja sebagai asisten paruh waktu di young englan kindergarden, penitipan anak dan taman kanak-kanak. Berlawanan dengan klaim, dia bukan guru taman kanak-kanak, karena dia tidak punya kualifikasi pendidikan untuk mengajar, Pada tahun 1981, pada umur 19, Diana bertunangan dengan Pangeran Charles
9. Elton John
Sir Elton John telah menjual lebih dari 250 juta album dan memiliki lebih dari 50 Top 40 hits, membuatnya salah satu musisi yang paling berhasil sepanjang masa. Pada usia 11, Elton masuk London's Royal Academy of Music pada piano beasiswa. Bosan dengan komposisi klasik, Elton lebih suka rock 'n' roll dan setelah lima tahun ia berhenti sekolah untuk menjadi seorang pianis akhir pekan di sebuah pub lokal. Pada usia 17, ia membentuk band bernama Bluesology.
10. Harry Houdini
Nama Houdini ini identik dengan sihir. Sebelum menjadi terkenal di dunia penyihir dan melarikan diri artis bernama Harry Houdini, putus sekolah pada usia 12, bekerja di beberapa pekerjaan, termasuk magang ditukang kunci . Pada usia 17, ia bekerja sama dengan sesama penggemar sihir Jack Hayman untuk membentuk Houdini Brothers, hingga Sosoknya banyak digandrungi oleh para Magician kelas Dunia termasuk David Copperfield.
Sumber: http://rajwarafi.wordpress.com/2010/03/13/inilah-10-tokoh-sukses-top-dunia-yang-drop-out-dari-sekolah/


-->
Terima Kasih telah membaca 10 Tokoh Dunia Yang Drop Out | Sukses Dan Kaya Raya di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating 5.0

Karyawan vs Bos (Untuk Pegawai)


Anda seorang karyawan yang sering dimarahi bos? Coba renungkan dahulu kata-kata di bawah ini.
Untuk karyawan:
1. Bersyukurlah anda sedang dipekerjakan.
Masih banyak orang-orang di luar sana yang lebih kompeten daripada anda, namun karena beberapa hal termasuk keberuntungan, anda dapat menerima gaji bulanan saat ini.
2. Ambil cermin
Tidak mungkin kan anda dimarahi boss kalau andanya oke. Pasti ada sesuatu dalam diri anda yang tidak baik. Atau mungkin attitude anda, skill anda, disiplin anda. Cobalah ke toko cermin dan lihat-lihatlah, siapa tahu anda mengerti apa yang saya maksud dengan intropeksi.
3. Lebih baiklah dari bos anda.
Bukankah ada sesuatu yang membuat anda sebagai bawahan dan "dia" sebagai bos? Jika anda berdua berada di satu perusahaan milik orang lain atau sebuah badan usaha, paculah prestasi anda, siapa tahu esok anda yang gantian jadi bos. Contohnya Pak SBY dan Sutiyoso, SBY itu pernah jadi bawahan Sutiyoso waktu di kemiliteran, lalu SBY yang jadi presiden dan Pak Sutiyoso (pernah menjadi) bawahannya sebagai gubernur DKI Jakarta saat itu. Tapi INGATlah! Perlakukan mantan atasan anda jauh lebih baik dari yang ia pernah lakukan kepada anda. Memaafkan itu mulia.

4. Pecatlah diri anda.
Jika anda merasa anda tidak melakukan sesuatu hal yang buruk lalu mengapa anda di perlakukan semena-mena oleh atasan anda. Pecatlah diri anda. Ya. Tingkatkan kemampuan anda, cari perusahaan yang lebih baik, dan segera setelah diterima perusahaan lain, UNDURKAN diri.
5. Jadilah Bos atau Pengusaha Juga
Jika anda merasa diri anda oke, mengapa tak buka usaha sendiri? Kumpulkan modal, terutama modal attitude sebagai pengusaha. Ya, ATTITUDE itu jauh lebih berharga daripada uang. Betapa banyak pengusahaa sukses yang memulai segalanya dari hampir dibilang nol. Contohlah Purdi Candra, Mark Zuckerberg. Gunakanlah uang orang lain. daripada sebaliknya, anda punya uang tapi tidak punya mental pengusaha. Pengusaha itu tahan banting. Bukan rapuh. Kalau anda cengeng, nikmatilah nasib anda sebagai karyawan.

-->
6. Sudah melakukan nomor 1 - 5?
Jika belum, berarti memang anda pecundang, eh maaf, tapi saya bukan bermaksud menjatuhkan mental anda. Maaf sekali lagi, saya bermaksud memecut anda dengan motivasi dan semangat. Sekali lagi ambillah cermin dan tanyakan pada diri anda sendiri. Apa yang dapat aku perbuat untuk lebih baik dari nasibku sekarang sebagai karyawan?
Salam Sukses!

Terima Kasih telah membaca Karyawan vs Bos (Untuk Pegawai) di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating 5.0

6 Cara Membuat Pikiran Fokus

"Kaca pembesar tidak sanggup membakar kertas jika dia menyebarkan sinarnya."


1. Buatlah daftar tentang apa-apa yang menjadi tujuan anda.
Misalnya: Spiritualisme, keuangan, karir, hubungan sosial masyarakat yang baik, pendidikan, keluarga, asmara, investasi, kesehatan, psikologi, dsb.

2. Sederhanakan daftar anda menjadi hanya 10 hal terpenting.
Jika daftar yang anda buat melebihi 10, maka berbesarlah hati untuk merampingkannya menjadi hanya 10 besar. Untuk tahap ini urutan acak tidak menjadi persoalan, artinya untuk bagian ini anda tidak perlu menentukan dahulu prioritas anda dari no. 1 ke no. 10. Cukup hanya menyederhanakan goal anda hanya 10 hal.

3. Tetapkanlah 3 hal saja yang menjadi goal utama anda.
Ingat carilah alasan yang dapat memantapkan hati anda terhadap 3 hal paling prioritas tadi dan berikan urutan yang jelas no. 1, 2, dan 3. Pada tahap ini, jernihkan perasaan anda dari perasaan serakah menginginkan semua hal tercapai dalam satu waktu. Anda dapat mencapai semua tujuan anda, tapi di artikel ini saya menyarankan untuk terlebih dahulu hanya fokus pada maksimal 3 hal paling utama. Setelah ketiga hal ini dapat disebut tercapai, anda bebas untuk melihat kembali tujuan-tujuan lain.
Lihatlah maksimal hanya 3 hal utama anda sepanjang waktu anda seharian.

4. Fokuslah pada no. 1, dan lepaskan ego anda jika no.2 dan 3. harus belum dapat terpenuhi. 
Ingat, ikhlaskan hal-hal lain yang bukan termasuk dalam 3 hal prioritas ini.
Contoh yang paling anda inginkan:
      1. Keluarga
      2. Karir/ keuangan
      3. Kesehatan

Jika karena mengejar kemapanan finansial untuk mencukupi keluarga anda sudah cukup menyita waktu. Optimalkan waktu luang anda untuk keluarga dan istirahat. Mungkin keinginan no. 4 anda adalah dapat berkumpul dengan teman-teman anda. Namun anda hanya dapat melakukannya jika waktu bersama keluarga anda sudah terpenuhi terlebih dahulu.

Atau, jika ada pekerjaan sampingan yang dapat anda kerjakan untuk mendapatkan sumber penghasilan lain namun justru mengorbankan waktu anda bersama keluarga, sebaiknya nada lepaskan saja keinginan terhadap pekerjaan sampingan itu. Karena prioritas no. 1 adalah keluarga.
Sekali lagi ingat! Buat prioritas yang tegas, lepaskan keserakahan anda. Utamakan apa yang menjadi prioritas anda sesuai urutan yang telah anda buat sebelumnya.

5. Lepaskan ketakutan anda. 
Membuat prioritas dan melakukannya sesuai urutan bukan berarti anda tidak dapat mencapai tujuan-tujuan anda yang lain. Hanya saja pada satu waktu, anda hanya melihat satu tujuan saja. Yang berarti, tujuan-tujuan lain dengan mudah dapat anda kerjakan atau capai jika prioritas utama telah tercapai atau selama tidak mengganggu prioritas yang lebih utama. Ini hanyalah tentang "Time Management".


-->
6. Lakukan sekarang. 
Kurangilah waktu yang anda berikan untuk belajar saja. Berikan juga porsi yang tepat untuk praktek.

Selamat mencoba! :)

Terima Kasih telah membaca 6 Cara Membuat Pikiran Fokus di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating 5.0

7 Langkah Mudah Untuk Bahagia

1. Kurangi berpikir, lebih seringlah merasakan

2. Kurangi cemberut, lebih seringlah tersenyum

3. Kurangi bicara, lebih seringlah mendengarkan

4. Kurangi penghakiman, lebih seringlah untuk menerima

5. Kurangi menonton, lebih seringlah melakukan

6. Kurangi mengeluh, lebih seringlah menghargai

7. Kurangi ketakutan/ kekhawatiran, lebih seringlah mengasihi


-->

Terima Kasih telah membaca 7 Langkah Mudah Untuk Bahagia di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal dari Kehidupan Rating 5.0

Kisah Inspirasi: Pengalaman Hidup


Pengalaman yang berguna seumur hidup.
    Ada seorang anak dari teman, sudah setengah tahun lulus Wisuda, tidak pergi mencari kerja, pagi tidur sampai siang, malam pergi main internet sampai tengah malam. Belakangan ini meminta uang kepada orang tuanya, mau pergi ke Amerika menuntut ilmu lebih dalam lagi. Teman ini bertanya kepada saya, mesti tidaknya dia membiarkan dia pergi. Saya menatap rambut teman saya yang banyak putihnya dalam dalam & berkata: "Jika kamu berniat agar anak kamu baik nantinya, biarkan dia pergi, tapi jangan kasih dia uang". Saya terpikir cerita keponakan saya.
    Dia adalah warga Amerika, dari kecil selalu berpikir mau jadi pengembara, ingin berkelana melihat lihat dunia luar, jadi ingin pergi berkeliling dunia, nanti setelah kembali mau melanjutkan sekolah di Universitas. Biarpun ayahnya seorang dokter, ekonomi keluarga memungkinkan, tetapi ayah ibunya tidak memberinya uang dan dia juga tidak memintanya dari mereka. Sesudah tamat SMA, maka dia segera pergi ke hutan Alaska untuk memotong kayu untuk menabung. Karena di Alaska saat musim panas siang hari sangat panjang, matahari baru terbenam kira² tengah malam dan sebentar kemudian jam 3 subuh sudah terbit lagi. Jika dalam sehari dia bisa bekerja 16 jam, memotong kayu selama 1 musim, maka dia bisa menabung untuk keliling dunia selama 3 musim. 
    Maka setelah keliling dunia 2 tahun akhirnya kembali ke sekolah untuk meneruskan pelajaran di Universitas. Dan karena hal ini adalah dirinya sendiri yang memikirkan matang² & secara mendalam, maka jurusan pilihannya yang semestinya perlu 4 tahun untuk lulus, diselesaikannya dalam waktu 3 tahun. Setelah itu mulai mencari pekerjaan. Karirnya cukup baik, bisa dibilang searah dengan arah angin, lancar naik terus sampai ke posisi Kepala Insinyur/ Manajer Teknik. Pada suatu saat dia bercerita kepada saya dan mengatakan hal di bawah ini yang mempengaruhinya seumur hidup. 
    Ketika dia bekerja paruh waktu di Alaska, pernah sekali dia dan temannya mendengar teriakan erangan serigala di atas gunung. Mereka sangat cemas dan mulai mencari cari, akhirnya menemukan seekor serigala betina terjerat jebakan dan sedang merintih kesakitan. Terus dia memperhatikan alat jebakan besi yang unik dan tahu bahwa itu adalah milik seorang Pak Tua. Pak Tua ini adalah amatiran, menggunakan waktu luangnya untuk menangkap binatang, kemudian menjual kulitnya untuk menambah kebutuhan dapurnya. 
    Tetapi setahu mereka, si Bapak Tua tadi beberapa hari lalu karena serangan jantung telah diangkut pakai helikopter ke rumah sakit Ancrukhy untuk mendapatkan pertolongan dan dirawat sekarang. Dan serigala betina ini bakal mati kelaparan karena tidak diurus. Timbul keinginan dia melepaskan serigala betina itu tetapi serigala itu sangat ganas & garang sehingga dia tidak dapat mendekat. Dia juga mengamati ada tetesan susu dari serigala betina ini dan ini menandakan bahwa di sarangnya pasti ada anak² srigala. Dia & temannya menghabiskan banyak sekali tenaga & waktu untuk mencari sarang srigala, sampai menemukan 4 ekor anak serigala dan membawa mereka ke tempat serigala betina tadi untuk diberikan susu. 
    Dengan demikian bisa menghindarkan mereka dari bahaya mati kelaparan. Dia mengeluarkan bekal makanan sendiri untuk diberikan ke serigala betina sebagai makanan & mempertahankan hidupnya. Malam hari masih harus berkemah di sana dekat serigala betina untuk menjaga serigala & keluarganya dari serangan binatang lain karena ibu serigalanya terjerat tidak bisa membela keamanan diri sendiri maupun anak anaknya. Hal ini terus berlangsung sampai hari kelima, saat dia mau memberi makan serigala betina, tiba² dia memperhatikan serigala tadi mulai meng- goyang²-kan ekornya. 
    Kemudian dia tahu kalau dia sudah mulai mendapatkan kepercayaan dari serigala betina ini. Akhirnya setelah berlalu 3 hari lagi, baru serigala betina mengizinkan dirinya didekati, membuka jeratan jebakan yang men jepitnya dan melepaskannya bebas kembali. Setelah bebas, serigala betina ini kemudian menjilat tangannya dan membiarkan dia memberikan obat luka di kakinya. 
    Terakhir serigala betina ini membawa anak² pergi, dengan sesekali memutar balikkan kepalanya melihat ke belakang ke arah dia. Dia terduduk di atas batu dan berpikir, jika seorang manusia bisa membuat seekor binatang buas seperti serigala menjilat tangannya dan menjadi temannya, apakah bisa tidak mungkin seorang manusia membuat manusia lain meletakkan senjatanya & berkawan? Dia bertekad di kemudian hari untuk berbuat baik & menunjukkan ketulusan hati kepada orang lain, karena dari kasus ini dia mempelajari bahwa dia terlebih dahulu menunjukkan ketulusan hati, maka lawan pasti akan membalasnya dengan ketulusan juga. (Sambil bergurau dia berkata, jika demikian saja tidak bisa, maka kalah sama binatang.) 
    Karenanya setelah masuk bekerja, di perusahaan dia berbaik hati kepada orang lain. Per-tama² selalu menganggap orang lain berniat baik, kemudian sendiri bersikap tulus, sering kali suka menolong orang lain, tidak berhati sempit & mengingat kesalahan kesalahan kecil orang lain. Oleh karena ini setiap tahun dia selalu naik jabatan, promosinya cepat sekali. Yang paling penting adalah dia setiap hari melewati kehidupannya dengan sangat gembira, katanya orang yang membantu orang lain adalah lebih gembira dibandingkan dengan orang yang menerima bantuan. 
    Biarpun dia tidak pernah tahu prinsip ke kristenan bahwa [memberi lebih baik daripada menerima], tetapi dia telah menjalankan kehidupan yang demikian. Dia berkata kepada saya bahwa dia selalu berterima kasih atas pengalaman dia di Alaska dulu, karena ini membuat dia menerima rejeki kebajikan yang tak habis habisnya seumur hidup ini. Dan ini benar sekali, hanya sesuatu hal yang kita mau, yang bisa kita hargai, strawberry yang sudah mendapatkan embun baru akan manis, manusia yang sudah diasah kesulitan baru menjadi dewasa dan matang. 
    Jika ada seseorang yang tamat Universitas dan tidak tahu mau bekerja apa, maka harus membiarkan dia pergi keluar untuk diasah oleh sang kehidupan, tidak perlu memberikan dia uang, biarkan dia mencari makan dengan tenaganya, berikan dia 1 kesempatan untuk membuktikan kekuatan dirinya & mencicipi kehidupan, niscaya & percaya dia pasti bisa mendapatkan sebuah pengalaman yang berguna seumur hidup. Tuhan memberkati Lamar Boschman - “When I worship, I would rather my heart be without words than my words be without heart.”
"Orang yang tidak pernah jatuh adalah biasa. Tetapi orang yang setiap kali jatuh dan mampu bangun kembali, itu baru luar biasa."


-->
Terima Kasih telah membaca Kisah Inspirasi: Pengalaman Hidup di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating 5.0

Orang Sabar Disayang Tuhan

  
Al Quran:



“Wahai sekalian orang-orang yang beriman sabarlah kamu sekalian dan teguhkanlah kesabaranmu itu.” (QS. Ali Imran:200)


“Sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kamu sekalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah:155)
 
Dalam ajaran Islam dikatakan bahwa "orang sabar disayang Tuhan". Namun sesungguhnya kasih-Nya itu tidaklah hanya untuk orang-orang yang sabar melainkan kepada semua mahluk tanpa syarat.
Jadi sebenarnya apakah seseorang manusia itu sabar, tidak sabar, ahli ibadah ataupun pendosa - semua hamba-Nya disayang-Nya tanpa memilih-milih. Karena Cinta Illahi itu tidak bersyarat.

Lalu mengapa kita diajarkan untuk menjadi sabar?
Mengapa kita diajarkan untuk ikhlas dan berserah kepada-Nya?
Jika orang jahat pun di sayang-Nya, mengapa kita diajarkan untuk menjadi orang baik?
Jawabannya adalah ya untuk kebaikan kita sendiri. Bukan untuk kepentingan Tuhan karena Dia tidak memerlukan sesuatu apapun dari hamba-hambanya. Tidak ada bedanya bagi Dia apakah kita itu orang yang sabar, baik, jahat atau pendosa. Yang berbeda adalah efek dari sikap kita itu sendiri kepada masing-masing kita. Jadi sesungguhnya bukan karena Tuhan lebih sayang kepada orang-orang yang sabar atau orang-orang yang baik dibanding yang tidak, TAPI sebenarnya karena Dia mencintai kita maka kita diberitahu bahwa sikap-sikap baik tersebut baik untuk kita sendiri.
Contoh 1:
Seorang orang tua yang memiliki dua orang anak. Yang satu memiliki attitude yang baik dari segi akademis maupun perilaku kesehariannya. Sementara yang lain adalah sebaliknya. Anak yang baik tadi meraih kesuksesan dan kebahagiaan di kehidupannya sementara yang lainnya menemui banyak masalah.
Apakah berbeda kasih orang tua tersebut kepada anaknya? Jika dia orang tua yang baik, jawabanyya adalah "tidak berbeda." Namun mengapa orang tua tersebut selalu mengajarkan anaknya untu memilih hanya yang baik? Itu untuk kebaikan sang anak sendiri bukan untuk kepentingan orang tuanya.
“Mohon pertolonganlah kamu sekalian dengan sabar dan mengerjakan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah:153)
Contoh 2:
Ada dua pedagang pemula yang  memiliki 2 karakter yang berbeda.
Pedagang 1 berkarakter penyabar. Dia mempersiapkan semua hal yang dapat menunjang penjualannya dengan sangat baik. Dia berserah kepada-Nya akan hasil yang akan diterimanya mengenai dagangannya tersebut.

Pedagang 2 berkarakter lebih egois. Dia terkesan tidak terlalu memperhatikan mutu dagangannya. Dia juga kurang santun kepada para pembeli. Dia selalu mengeluh jika satu hari jumlah pembelinya sedikit.

Mengingat keduanya sama-sama baru memulai usahanya, menurut anda pedagang mana yang lebih mungkin berhasil?

Apakah Tuhan lebih sayang kepada pedagang pertama? TIDAK. Kedua pedagang itu sama-sama disayang Tuhan tanpa perbedaan. Cinta Illahi tidak memilih, tidak bersyarat, tidak meminta. Namun sikap kita itu ya untuk kita sendiri. Karena Tuhan tidak memerlukan apapun dari hamba-hamba-Nya. Dia mengajarkan kita untuk berperilaku baik ya untuk kita sendiri.

"Apa yang kita tanam itulah yang kita tuai. Karena curahan hujan tidak memilih-milih apakah  pohon apel atau hanya semak belukar."




Terima Kasih telah membaca Orang Sabar Disayang Tuhan di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating 5.0

Sikap Optimis Lebih Dekat Kepada Kesuksesan

Berpikir positif mengenai sesuatu memiliki kesempatan besar membuatnya menjadi kenyataan. Cukup dengan mengharapkan hal baik, maka sirkuit tersembunyi otak akan aktif.

Memikirkan hasil menyenangkan dapat menanamkan ‘sugesti’ pada pikiran.

Psikolog Maryanne Garry dan Robert Michael dari Victoria University di Selandia Baru mengatakan, “Saat kita mengharap hasil tertentu, pikiran subsekuen dan perilaku kita sebenarnya membantu kita mewujudkan harapan itu.”

Ini bukan magis. Namun para peneliti mengatakan, efek sugesti lebih kuat dari yang dipikirkan dan ini bisa mengubah perilaku dan bahkan hasilnya. Jika ada pemalu yang berharap segelas anggur akan membuatnya santai, maka itulah yang ia dapatkan.

Menurut Garry, hal ini bisa terjadi berkat ‘respon harapan’. Ini merupakan cara manusia berharap pada responnya di berbagai situasi.

Harapan berujung pada respon otomatis yang akan menghasilkan apa yang kita ingin. “Jika kita bisa mengendalikan kekuatan sugesti, kita bisa meningkatkan kehidupan seseorang,” tutupnya.


Sumber: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1871014/alasan-orang-optimis-selalu-menang


Anda kurang beruntung? Ambillah cermin, lalu lihatlah video ini. (Atau sebaliknya)


-->
Terima Kasih telah membaca Sikap Optimis Lebih Dekat Kepada Kesuksesan di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating 5.0

Sekilas Jokowi, Solo, Dan Kandidat Walikota Terbaik Dunia 2012


1. Profil Singkat Joko Widodo

Ir. H. Joko Widodo lahir di Surakarta, 21 Juni 1961. Lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah Walikota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015. 


Jokowi meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985. Ketika mencalonkan diri sebagai wali kota, banyak yang meragukan kemampuan pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel rumah dan taman ini; bahkan hingga saat ia terpilih. Namun setahun setelah ia memimpin, banyak gebrakan progresif dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan bisnisnya.

Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu "Solo: The Spirit of Java". Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Taman Balekambang, yang terlantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman. 

Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya. Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006. Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini. Pada tahun 2007 Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008 diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegaran.


Oleh Majalah Tempo, Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008". (Wikipedia)


2. Jokowi Walikota Solo

1. Jokowi selama menjadi walikota Solo, dua kali masa jabatan Jokowi tak mau ambil gajinya, -Ia sudah bersumpah, kerja di Solo adalah kerja politik, kerja derma baktinya untuk negara, ia sudah cukup kaya untuk dirinya sendiri, ia hanya ingin membereskan tata pemerintahan kota, untuk menjadi contoh pemerintahan kota yang bersih, jujur dan memanusiakan manusia. 

2.Selama menjadi Walikota Solo ia tidak memanfaatkan fasilitas dinas dari pemerintah seperti mobil dinas cukup yang dipakai walikota sebelumnya, bila ke Jakarta naik taksi, tak mau petentang petenteng kayak pejabat lainnya naik mobil dijaga voorijder dan pake bendera segala, bikin macet jalanan. Dalam ruang kota ia berkedudukan sama dengan warga lainnya tak ada yang lebih, ia hanya mengurusi kota bukan menjadikan dirinya sebagai Raja yang harus dilayani. Kalo ke Jakarta ia cuman naek taksi. Baginya anggaran negara harus kembali ke rakyat dalam kondisi utuh, tak layak pejabat senang-senang rakyat sengsara.

3.Setiap hari Jokowi turun ke lapangan, melihat dan mendengar apa yang dibicarakan warganya, ia melihat seluruh kotanya, mengetahui sela-sela kotanya, ia mempelajari anatomi persoalan masyarakat setelah tau, ia bertindak cepat dan membereskan permasalahan.

4. Solo menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang pedagang kaki lima-nya tidak digebukin, tidak digusur malah dihormati sebagai bagian warga kota dan diberikan tempat berdagang.

5. Penataan Pedagang Kaki Lima, Manajemen ruang PKL dan modernisasi Pasar Tradisional menjadi contoh di Asia Pasifik dalam UCLG (United Cities and Local Government). Bahkan UCLG menjadikan Solo sebagai training center-nya se Asia Pasifik, Kota Solo dijadikan ukuran keberhasilan kota-kota di seluruh kawasan Asia Pasifik.

6. Jika Jokowi berhasil menembus kantor di Merdeka Selatan, dan menjadi Gubernur DKI maka kebijakan pertama Jokowi adalah menyediakan Mal untuk PKL di Jakarta, ini berarti Jokowi meletakkan ekonomi rakyat sebagai landasan utamanya.

7. Hasil Prestasi Kerja Jokowi : Anggaran kesehatan yang dulunya hanya Rp. 1,4 Milyar sekarang sudah menjadi Rp. 19 Milyar. Ini artinya Perhatian Jokowi terhadap kesehatan publik luar biasa, bisa dibayangkan bila DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Jokowi, kita bisa menyaksikan Puskesmas-Puskesmas akan lengkap pelayanan kesehatannya dan bermutu tinggi. Karena Jokowi akan melipatgandakan anggaran kesehatan publik itu.

8. Semua warga miskin kota Solo mendapatkan jaminan kesehatan. Bahkan hingga yang sakit berat sekalipun seperti cuci darah mendapatkan jaminan pemerintah, bagi warga DKI Jakarta janji Jokowi ini bisa dijadikan penawaran politik dan dijadikan kontrak politik antara Jokowi dan warga DKI, karena berapa banyak orang miskin di DKI yang susah karena anggaran kesehatan minim, berapa banyak orang-orang sakit bergelimpangan di kamar-kamar kumuh. Maka pembenahan sektor kesehatan dan jaminan kesehatan publik menjadi signifikan bila Jokowi menang, ini yang jadi pertaruhan reputasinya. -Penyediaan kesehatan murah bagi masyarakat umum.

9.Di Kota Solo orang miskin mendapatkan pendidikan gratis. Anggaran Daerah di Solo yang tadinya hanya Rp. 3,4 Milyar sekarang menjadi Rp. 23 Milyar, ini bisa bikin ketawa anak-anak DKI, anak tukang sampah, anak pemulung dan kelompok yang terpinggirkan, bahkan Jokowi bisa dikejar untuk menjangkau pendidikan bagi anak-anak yang terlantar. Ini konsekuensi dari Pasal 34 dimana anak miskin dan terlantar ditanggung negara, maka pendidikan sebagai hak hidup mereka juga harus menjadi perhatian negara. Jokowi di Solo sudah berhasil soal ini, maka di DKI Jakarta bisa dituntut untuk berhasil.

10. Jokowi berhasil menaikkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari Rp. 54 Milyar menjadi Rp. 154 milyar tanpa menaikkan retribusi, ini berarti jalur-jalur pungli bisa diberantas Jokowi. Bayangkan betapa besar di DKI Jakarta?

11. Jokowi sukses mengefektifkan jalur perijinan investasi dengan memotong jalur investasi dengan pelayanan satu atap, yang tadinya pengurusan 6-8 bulan, kini bisa selesai dalam 6 hari saja.

12. Jokowi menjadi walikota pelopor pembuatan KTP yang hanya butuh satu jam saja, biasanya ngurus KTP bisa 2-3 minggu. Ini artinya Jokowi mengefektifkan jam kerja masyarakat agar tidak terganggu oleh sistem birokrasi.

(Anton DH Nugrahanto) 


3. Vote Jokowi untuk World Mayor 2012:


Saat artikel ini dimuat Jokowi masuk daftar 25 walikota terbaik dunia.


Setelah sebelumnya masuk 70 besar, kali ini Jokowi masuk dalam 25 besar nominasi Walikota TERBAIK Dunia.

Wali Kota Surakarta Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi masuk dalam kandidat Wali Kota Terbaik di Dunia. Setelah sebelumnya masuk dalam 70 besar, kali ini ia masuk dalam 25 besar kandidat berdasarkan publikasi The City Mayors Foundation, London, Inggris.

Jokowi masuk dalam lima besar kandidat wali kota terbaik yang mewakili Asia. Selain Jokowi, ada Wali Kota Tel Aviv (Israel) Ron Huldai, Wali Kota Angeles City (Filipina) Edgardo Pamintuan, Wali Kota Changwon City (Korea Selatan), dan Wali Kota Ankara (Turki) Melih Gokcek.
Berikan suara anda untuk Joko Widodo menjadi walikota terbaik dunia 2012 di sini:
http://www.worldmayor.com/contest_2012/word-mayor-nominations-2012.html#Anchor-Asia-35882



-->

4. Terobosan Jokowi Selama menjadi Walikota Solo

 

Terima Kasih telah membaca Sekilas Jokowi, Solo, Dan Kandidat Walikota Terbaik Dunia 2012 di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating 5.0

Sandiaga Uno, Sukses Jadi Pengusaha Karena Dipecat

Sandiaga Salahudin Uno memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut. Bersama rekannya, Sandi Uno mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor. Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain . Pada tahun 2009, Sandi Uno tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes. Tahun 2011, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Sandiaga Uno menduduki peringkat ke-37 dengan total kekayaan US$ 660 juta. (Wikipedia)


Banyak
 kejadian yang tidak terduga bisa menimpa sewaktu-waktu dalam kehidupan kita. Hal ini yang dialami pengusaha muda, Sandiaga Salahudin Uno. Siapa sangka, sepak terjangnya sebagai seorang pengusaha bermula dari "kecelakaan".

Sandi awalnya dia adalah seorang pegawai biasa. Bahkan, dia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), imbas krisis pada tahun 1997-1998. Namun, pria berkacamata ini mencoba bangkit dari keterpurukannya.

"Niat jadi pengusaha itu sebenarnya by accident, karena saya di PHK. Jadi mengalir saja, mencari solusi menjadi survival dan jadilah pengusaha," ungkapnya ketika berbincang dengan okezone beberapa waktu lalu.

Di tengah keterpurukannya, Pria yang lahir di Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969 ini mencoba mengubahmind set-nya, untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri. Hal tersebut tentu sangatlah sulit. Jika sebelumnya Sandi, begitu dia biasa dipanggil, hanyalah pegawai yang menerima gaji, dia harus merubah haluan menjadi pengusaha yang harus menghasilkan uang bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga harus memberikan gaji untuk orang lain.

Tentu tidak mudah untuk menjadi seorang pengusaha. Bapak tiga anak ini pun mengalami berbagai kesulitan. Kesulitan utama adalah memulai usaha dengan modal minim, kantor yang sangat kecil dan jumlah karyawan yang seadanya. Lalu dia harus bersusah payah mencari klien mulai dari nol.

"Cara menyingkirkan kendala-kendala tersebut adalah terus optimis dan pantang menyerah serta selalu mensyukuri sekecil apapun keberhasilan atau prestasi yang kami capai," tuturnya.

Perlahan namun pasti, pria yang mendapat gelar Bachelor of Business Administration dari Wichita State University pada 1990 dan memperoleh gelar Masters of Business Administration dari George Washington University Masters of Business Administration dari George Washington University pada 1992 ini dapat merintis perusahaannya. Sandi merupakan salah satu pendiri Saratoga Capital, sebuah perusahaan investasi yang didirikan bersama Edwin Soeryadjaya pada tahun 1998. Saratoga Capital merupakan perusahaan yang berkonsentrasi dalam bidang sumber daya alam dan infrastuktur.

Tidak Perlu Modal Besar

Banyak orang yang berpendapat bahwa untuk menjadi seorang pengusaha haruslah mempunyai modal yang banyak. Namun menurut Sandi modal bukan merupakan hal yang penting dalam merintis usaha. Mantan Manajer untuk Tim Nasional Bola Basket Putri Indonesia pada SEA Games 2005 di Manila, Filipina, ini menuturkan, bahwa yang terpenting adalah sebuah ide. Dari ide kemudian akan terlahir berbagai inovasi dan terobosan yang tentunya bisa berguna bagi nusa, bangsa dan agama.

"Modal besar? Yang paling penting ide. Ide kita itu kalau misalnya bisa dikemas dengan baik, uang ngejar kita kok. Saya memulai usaha juga tidak pakai modal yang banyak-banyak," kata Sandi.

Selain itu, Sandi pun berpesan pentingnya sebuah jaringan atau networking atau bergaul. Hal tersebut, menurutnya, merupakan hal yang simpel, namun besar imbasnya pada perkembangan usaha kedepannya. Walaupun darah pengusaha tidak mengalir dalam dirinya, namun sekali lagi berkat jaringan yang berasal dari Ibunda tercinta, maka terbuka lebarlah kesempatan Sandi untuk mengepakan sayapnya sebagai pengusaha lebih lebar lagi.

"Berkat jaringan sang ibu, saya mendapat banyak peluang usaha. Meski begitu saya tak pernah merasa jika kesepakatan bisnis yang saya peroleh karena faktor relasi kedua orang tua. Relasi hanya bisa membukakan pintu. Untuk selanjutnya, saya harus berjuang meyakinkan mereka," tutur Sandi. 

"Bergaul dan bertemanlah sebanyak-banyaknya dari situ kita bisa mendapatkan banyak informasi dan peluang usaha yang cocok , jika perlu bergabung dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan bidang usaha kita. Dengan begitu akses usaha kita untuk berkembang akan semakin terbuka lebar," dia mengimbuhkan.

Sandi pun berpesan, untuk menjadi seorang pengusaha jangan menjadi orang yang ingin cepat kaya. Dia pun membocorkan rahasia untuk menjadi pengusaha sukses seperti dirinya. “Kerja keras, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” bebernya.

Mental kuat pun harus dimiliki oleh seorang pengusaha sejati. Seorang pengusaha harus mempunyai mental berani. Berani yang dimaksud yakni berani bermimpi, berani gagal, berani mengambil risiko, berani sukses. Selain itu, fokus serta memiliki visi hidup yang jelas, menjalani hidup akan menjadi apa, berpenghasilan berapa, memilik apa, dan optimis. Selain itu faktor yang sangat penting adalah trust atau kepercayaan. Karena tanpa kepercayaan orang-orang juga tentu tidak akan mau bermitra.

"Kerja keras, kerja tuntas dan kerja ikhlas, di mana pun kita berada itu sangat relevan. Jadi kalau kita punya semangat seperti itu, menjadi pengusaha itu akan menjadi sangat simpel. Kalau kita punya visi ke depan untuk menciptakan nilai tambah, bukan ingin cepet kaya. Kalau ingin cepat kaya akhirnya kita selalu dihadapkan pada situasi yang sangat sulit," papar sandi.

Berkat semangatnya itu, kini ini dia menjabat sebagai CEO Saratoga Capital dan juga pimpinan di beberapa perusahaan, antara lain PT Adaro Energy Tbk yang merupakan salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia,  dan PT Tower Bersama Infrastruktur Group Tbk, perusahaan penyedia menara telekomunikasi. Sandi juga merupaka salah satu pendiri PT Recapital Advisors, sebuah perusahaan pengelola aset yang didirikan pada 1997 bersama teman sekolahnya, Rosan Roeslani.

Namun baru-baru ini, Pria yang hobi berolahraga basket ini mulai merambah dunia dirgantara dengan membeli saham PT Mandala Airlines yang hampir saja bangkrut. Dengan melihat potensi masyarakat Indonesia yang cenderung sering bepergian atau travelling, dirinya mecoba menghidupkan kembali salah satu maskapai kebanggan Indonesia tersebut.

"Saya melihatnya, pertama Mandala itu merupakan aset bangsa di mana pada saat itu dimiliki oleh kawan saya dan waktu itu dia sedang susah, ya saya juga pernah susah. Jadi pasti kalau susah itu kalau ada yang bantu kita, itu appreciate banget. Lalu yang kedua, masyarakat Indonesia kelas menengah tengah tumbuh dan ini yang menjadi tantangan buat kita, bagaimana kita bisa menghadirkan penerbangan kepada para pelanggan kita. Nah, ini yang mungkin mendorong kita, merambah ke dunia dirgantara," ungkap Pria yang menyandang gelar sebagai ‘Indonesian Entrepreneur of The Year’ dari Enterprise Asia.

Selain menjadi pengusaha di sela-sela kesibukannya masih sempat berlari maraton ini juga menjadi sebagai anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN) dan bendahara Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Selain itu, dirinya juga merupakan pendiri Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia (AKSI). Dirinya pun pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2005-2008. Sejak 2004 sampai September 2010 dia aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), terakhir sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi.

Ingin Menularkan Virus Kewirausahaan

Sudah banyak sekali sektor usaha yang digeluti oleh Sandi. Lantas, apa lagi yang akan dilakukannya ke depan? Bisnis apa lagi yang akan digeluti? Sandi menjawab diplomatis, sejauh ini dirinya akan menjalani yang sudah ada terlebih dahulu, dimana khususnya akan mengembangkan bisnis dirgantara yang baru saja dirintisnya.

Namun, suami dari Nur Asia ini ingin menyebarkan virus kewirausahaan kepada seluruh masyarakat Indonesia. "Saya ingin banyak membantu kegiatan sosial. Banyak sekali potensi bangsa ini yang belum disentuh dan saya ingin mendorong hal itu agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Hal itu bisa dilakukan kalau kita bisa menyelesesaikan permasalahan-permasalahan sosial kita. Misalnya anak jalanan ini salah satu permasalahn sosial kita. Kita harus bereskan," ujarnya.

Dia berpandapat masih minimnya entepreneur pada saat ini adalah faktor lingkungan seperti budaya, keluarga dan pendidikan mempunyai peran yang signifikan dalam pembentukan jiwa kewirausahaan, karenanya perlu upaya serius dari pemerintah, pengusaha dan semua pihak untuk merubah sistem dan kurikulum pendidikan yang selama ini berorientasi hanya pada gelar. Saat inilah saatnya dilakukan perombakan sehingga hasil pendidikan berorientasi pada pola pikir yang melahirkan pengusaha-pengusaha baru. Sebagai pengusaha muda dan intelektual, sekarang  Sandi ingin  melakukan transfer ilmu dan sharing pengalaman melalu berbagai cara untuk membangun basis pendidikan jiwa wirausaha di masyarakat utamanya di kalangan generasi muda.

Menurutnya, kampanye kewirausahaan sangat diperlukan untuk mengikis sikap mental yang selama ini masih mendominasi kalangan pemuda untuk bekerja dan bukan berwirausaha. Dan yang juga tidak kalah pentingnya adalah memberikan kurikulum wirausaha di kampus juga merupakan hal yang sangat perlu untuk membenahi output perguruan tinggi dengan memberikan orientasi kepada calon sarjana untuk menjadi pencipta lapangan kerja dan bukan pencari. Akan lebih baik jika kurikulum tersebut dimulai dari sekolah menengah.

Sandi juga memandang bahwa mengintensifkan training atau pelatihan juga penting.  Untuk meningkatkan minat menjadi sebuah keyakinan diperlukan training. Training ini diperlukan untuk memberikan penguatan mental dan ketrampilan-ketrampilan dasar untuk memulai dan menjalankan usaha serta wawasan yang luas mengenai aspek-aspek wirausaha. Beberapa ilmu manajemen usaha dasar dapat diberikan untuk menepis.

Sandi pun berpesan sebagai pengusaha haruslah mampu dan cerdas melihat peluang bisnis yang ada. selain itu, salah satu strategi terpenting dalam meraih sukses adalah mencari tahu dan mempelajari apa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang telah berhasil meraih sukses. Teruslah mencari tahu dan belajar dari pengalaman mereka, sampai anda mampu meraih kesuksesan seperti mereka.

"Saya mempelajari bahwa sukses itu mencakup berbagai macam hal, dengan hanya mendalami satu prinsip sukses atau hanya memfokuskan pada satu bagian dalam hidup, tidak akan membawa kita menuju puncak kesuksesan. Namun apabila kita terus selalu mencoba untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan kita (trial and error), maka saya optimistis hal tersebutlah yang akan menghantarkan kita pada puncak kesuksesan," ucapnya.

"Kita harus mampu memanfaatkan peluang dari kendala yang ada karena di balik setiap masalah pasti ada peluang. Saya terlahir menjadi pengusaha ketika diberhentikan menjadi karyawan pada krisis moneter tahun 97-98 silam. Selain itu semangat untuk mau belajar dari kesalahan, pantang menyerah, dan tidak menginginkan semuanya dengan instant, dapat membawa saya sampai seperti saat ini,"  tutupnya.



-->
Terima Kasih telah membaca Sandiaga Uno, Sukses Jadi Pengusaha Karena Dipecat di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating 5.0

6 Kisah Nyata Inspiratif

Bila Anda ingin sukses tapi merasa bahwa masalah ekonomi keluarga, keterbatasan fisik atau kesehatan, kegagalan di masa lalu, kurangnya dukungan dari keluarga, atau hal lainnya akan menjadi penghalang besar demi terwujudnya cita-cita itu, cobalah lihat sejenak kisah para tokoh sukses dunia berikut ini yang mungkin dapat menginspirasi kita semua untuk bangkit kembali.


Oprah Winfrey, Hartawan Media
Kisah hidup Oprah Winfrey adalah salah satu kisah "gelandangan menjadi kaya raya" yang paling terkenal. Ia tumbuh dalam kemiskinan dengan ibunya dan mengalami penganiayaan seksual dari kerabatnya, sebelum akhirnya kabur dari rumah ketika masih berumur 13 tahun.
Namun, ia mampu bangkit dari keterpurukan itu dan akhirnya tinggal bersama ayahnya, yang sangat disiplin. Ia menjadi siswa teladan di sekolahnya dan berhasil mendapatkan beasiswa ke Tennessee State University. Setelah lulus, ia bekerja sebagai pembawa berita di televisi lokal sebelum pindah ke Chicago dan menjadi pemandu acara bincang-bincang bernama AM Chicago, yang akhirnya berubah menjadi The Oprah Winfrey Show. Melalui acara populernya inilah, Oprah memikat hati jutaan penonton tidak hanya di Amerika, tapi juga di seluruh dunia.

J.K. Rowling, Penulis Miliarder
Meskipun sepertinya J.K. Rowling sudah punya segalanya, ia ternyata pernah mengalami masa-masa terpuruk dalam hidupnya. Dalam sebuah wawancara dengan Oprah, J.K. Rowling menggambarkan dirinya sebagai "orang yang sangat miskin yang bisa ditemukan di Inggris tapi tanpa menjadi tunawisma."
Penulis miliarder ini kehilangan ibundanya akibat penyakit Multiple Sclerosis ketika usia Rowling masih 25 tahun. Rowling juga menderita depresi klinis, dan berjuang keras menjadi orangtua tunggal. Tapi pengalaman-pengalaman itulah yang menyebabkan buku-bukunya begitu fenomenal. Serial Harry Potter adalah sebuah cerita yang benar-benar mampu merefleksikan kehidupan jutaan orang karena Rowling mencurahkan segala hal yang telah dilalui dan dialaminya ke dalam tulisannya.

Chris Gardner, Pengusaha dan Dermawan
Pernahkah Anda menonton film "The Pursuit of Happyness"? Tokoh utama Chris Gardner, yang diperankan dengan apik oleh Will Smith, bukanlah tokoh rekaan. Kisah hidupnya yang digambarkan dalam film ini pun benar-benar nyata dan dialami sendiri oleh seorang Chris Gardner. Ia yang awalnya gelandangan berubah menjadi seorang pialang saham yang sukses. Kesuksesannya berawal dari kesempatan magang yang diperolehnya di perusahaan pialang Dean Witter Reynolds.
Meski tak punya gelar sarjana dan miskin pengalaman, Chris punya tekad bulat. Ia bekerja keras untuk menjadi peserta magang terbaik dan peluang menjadi karyawan di perusahaan pialang itu dengan gaji sebesar $1.000 per bulan. Ia bersama putra tunggalnya tinggal di sebuah rumah singgah untuk sementara waktu, karena tak mampu membiayai tagihan sewa rumah. Akhirnya, Chris mampu meraih posisi tetap di Dean Witter, lalu pindah ke Bear Stearns di mana ia menjadi salah satu karyawan terbaik di perusahaan itu. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan pialang sendiri dan menulis novel kisah hidupnya yang mendapat penghargaan sebagai best-seller versi New York Times, dan akhirnya diangkat ke film yang dibintangi Will Smith.


Steve Jobs, Visioner Apple
Dunia dikejutkan ketika ahli teknologi Steve Jobs, mantan CEO Apple, meninggal pada tahun lalu. Tidaklah sulit untuk memahami kenapa kematiannya itu membuat hampir kita semua merasa kehilangan. Steve bisa dikatakan telah berjasa besar bagi dunia teknologi. Ia benar-benar mengubah peta industri komputer, ponsel, dan alat-alat elektronik. Beberapa penampilan publiknya menunjukkan betapa besarnya passion yang dimiliki Steve terhadap produk-produknya. Rasa antusiasmenya itu bersifat menular.
Steve adalah contoh nyata inspiratif yang membuktikan bahwa sebuah tekad seseorang untuk mengejar mimpi-mimpi itu berdampak besar. Awalnya ia dipecat oleh Apple pada tahun '80-an lalu kembali lagi ke Apple dan merevolusi perusahaan itu dan industri PC.
Dalam pidatonya yang terkenal pada acara wisuda di Stanford, Steve berkata, "Mengingat saya akan meninggal nantinya menjadi alat terpenting yang membantu saya membuat keputusan-keputusan besar dalam hidup. Karena hampir segala hal-semua harapan, kebanggaan, kekhawatiran akan kegagalan dan perasaan malu-akan hilang begitu kematian datang menghampiri, dengan menyisakan hanya hal yang benar-benar penting. Mengingat bahwa kita akan mati suatu hari nanti adalah cara terbaik yang saya tahu untuk menghindari dari perangkap pemikiran bahwa kita telah gagal. Tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kata hati."

Howard Schultz, CEO Starbucks
Howard Schultz, CEO dan Pemimpin Starbucks, menjalani masa kecilnya di rumah susun tapi berhasil keluar dari keadaannya itu melalui olahraga. Ia mendapat beasiswa atletik dan menjadi orang pertama dalam keluarganya yang mencicipi bangku kuliah.
Dalam perjalanan kariernya, Howard Schultz bergabung ke Starbucks pada 1982 sebagai kepala marketing dan operasi-operasi ritel. Ia lalu keluar dan mulai menjalankan kedai kopinya sendiri setelah terinspirasi budaya minum kopi di Italia. Tapi ia segera membeli Starbucks dari pemiliknya terdahulu pada 1987. Karena pernah merasakan hidup serbakekurangan, Howard menjadi seorang CEO yang memperhatikan kesejahteraan rakyat kecil. Starbucks memberikan jaminan kesehatan yang sangat besar kepada para karyawannya, dan bahkan pada karyawan paruh waktunya. Malah, perusahaan itu mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk asuransi kesehatan dibanding untuk bahan material penjualan mereka, yaitu kopi.

Michael Jordan, Superstar Bola Basket
Dikenal sebagai pemain basket terbaik sepanjang masa, Michael Jordan tidak begitu saja mendapatkan keberhasilannya itu. Ia bahkan harus berjuang keras meraihnya. Meskipun kemampuannya tak diragukan lagi, tinggi badannya tidak memenuhi syarat untuk menjadi salah satu anggota tim basket kampusnya. Mahasiswa lain yang setingkat dengannya, Leroy Smith, malah berhasil diterima dalam tim kampus.
Michael merasa marah sekaligus dipermalukan, tapi energi emosionalnya itu ia curahkan dan gunakan untuk menjadikan dirinya seorang pemain yang jauh lebih baik. "Setiap kali berlatih dan merasa lelah juga mulai timbul niatan untuk menyerah, saya akan menutup mata dan membayangkan daftar nama pemain di kamar ganti tanpa nama saya tertera di sana," kata Jordan. "Dan biasanya hal itu akan membuat saya bangkit kembali."
Michael akhirnya berhasil menjadi anggota tim kampus dua tahun kemudian, memperoleh beasiswa ke University of North Carolina, dan lalu direkrut Chicago Bulls. Dan sisa perjalanan hidupnya adalah sejarah, demikian penuturan Michael.

***
Tokoh-tokoh di atas memperlihatkan pada kita bahwa penderitaan atau penolakan dalam hidup itu bukanlah hal yang luar biasa. Yang menjadi luar biasa apabila kita tak pernah berhenti untuk melangkah meski didera segala rintangan dan halangan, apabila kita tetap melangkah tegap menghadapi semua hadangan itu. Karena seperti yang digambarkan pada kisah hidup tokoh-tokoh di atas, di balik setiap kemalangan dan penderitaan pasti akan ada titik terang, pasti akan ada titik akhir yang lebih baik. Itu semua bisa didapat jika kita pantang menyerah.

Sumber:
http://m.andriewongso.com/artikel/aw_corner/5286/3_Kisah_Nyata_yang_Inspiratif_-_1/
http://m.andriewongso.com/artikel/success_story/5292/3_Kisah_Nyata_Yang_Inspiratif_-_2/


-->
Terima Kasih telah membaca 6 Kisah Nyata Inspiratif di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating 5.0

Direktur Askes | Kisah Sukses Anak Petani

Mungkin tidak pernah terlintas dipikiran seorang I Gede Subawa untuk dapat menempati posisi strategis sebagai direktur perusahaan asuransi kesehatan. Lahir di Tabanan, Bali, dari keluarga petani, I Gede mempunyai cita-cita untuk membela negara, dan masuk ke sekolah AKABRI. Namun, keinginannya masuk sekolah AKABRI mendapatkan hambatan dari orangtuanya.

"Orangtua saya kan petani, saya sadar betul kalau kuliah ke Fakultas Kedokteran itu pasti mahal. Jadi saya pilih masuk ke AKABRI, karena AKABRI dibiayai oleh negara, tapi tidak boleh sama orangtua," kata dia, kala berbincang dengan Okezone beberapa waktu lalu.

Anak pertama dari enam bersaudara ini akhirnya serius menjalani kuliahnya di Fakultas Kedokteran sesuai keinginan orangtuanya. Selain karena dorongan orangtua, pengalaman masa kecilnya juga memantapkan langkahnya di dunia kesehatan. Ini terjadi karena saat masih kecil, I Gede pernah menderita penyakit disentri akibat hobinya jajan makanan di pinggir jalan.

Saat itu, orangtuanya kewalahan memeriksakan anaknya ke klinik terdekat karena disentri yang cukup hebat, mengingat dokter yang membuka praktek di daerah Tabanan sangat minim, hanya satu dokter yang membuka praktek.

I Gede masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 2 cukup takut saat diperiksa oleh doktor. Bahkan, karena terlalu takut dia sampai melarikan diri. Bukan karena ketakutannya akan dokter yang membuat dia lari, namun lebih kepada perlatan yang digunakan oleh si dokter. "waktu itu saya lari karena melihat suntikan sebesar itu ga kebayang sakitnya seperti apa," tutur I Gede sambil tertawa.

Namun, peristiwa tersebut malah membawa dampak positif. Sejak saat itu, karena takut akan dibawa ke dokter, dia enggan untuk jajan sembarangan di pinggir jalan lagi.

Kisah Mobil Putih


Selain kisah jajanan di pinggir jalan dan jarum suntik, I Gede mengungkapkan masih ada alasan lain yang mendorongnya menjadi seorang dokter. Bukan karena kejadian tidak menyenangkna, namun karena dia melihat mobil sedan putih yang terparkir di halaman seorang dokter, di daerah Tabanan. "waktu itu saya tihat mobil sedan putih milik dokter kok sepertinya keren sekali, saya ingin seperti dokter itu," kata dia.

Oleh karena itu, meskipun berasal dari keluarga seorang petani, yang memiliki kemampuan ekonomi pas-pasan, namun I Gede tetap masuk ke kedokteran. Hal tersebut, lantaran usaha keras kedua orangtua I Gede. Upaya ini, mampu mendorong I Gede masuk fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali.

"Dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan saya menjalani kuliah di Fakultas Kedokteran. Saya masuk 1971 dengan biaya seadanya, keinginan orangtua yang keras dan saya berusaha menjalaninya dengan sungguh-sungguh, karena kuliah di Fakultas Kedokteran itu tidak murah," jelas dia.

Untuk tetap menjaga agar pendidikannya berjalan, dia rela pulang-pergi menggunakan sepeda dari tempat kuliahnya di Udayana, Denpasar, ke tempat tinggalnya di Tabanan. Bukan jarak yang dekat, karena sehari dia harus menempuh perjalanan kurang lebih 60 kilometer, untuk sekedar membawa bekalnya seperti beras dan bahan pokok lainnya. "setiap hari jumat pasti saya pulang ke rumah untuk membawa bekal, bersama teman-teman yang bertempat tinggal di Tabanan beramai-ramai naik sepeda," kenang I Gede.

Untungnya, pihak unversitas tidak terlalu membebankan dia dengan biaya kuliah yang terlalu tinggi. Bahkan pihak Universitas tetap mengizinkannya mengikuti kegiatan kuliah, ketika dia belum membayar uang semester. Usahanya tidak sia-sia, setelah menjalai lima tahun perkuliahan, dia berhasil menyabet gelar predikat mahasiswa terbaik dari 24 orang teman satu angkatannya pada 1978.

"Sebenarnya saya lulus 1977, namun karena menunggu teman-teman untuk menjalani pelantikan yang berbarengan, sehingga saya dicatat lulus tahun 1978," tutur pria lulusan SMA Tabanan Bali tahun 1970 ini.

Awal Karir


Setelah lulus dari Udayana, penyuka lagu-lagu Broery Marantika tersebut langsung menjadi dokter, dan mengabdikan diri di puskesmas di Nusa Tenggara Timur, di salah satu kecamatan yang jauh dari pusat kota, berbatasan dengan Timor-timur, selama 2 tahun sejak 1978 hingga 1980.

Lalu tahun 1980 sampai tahun 1983 I Gede dipilih oleh Bupati Atambua menjadi Direktur rumah sakit di Atambua yang memiliki sekira sembilan tempat tidur pasien. Di rumah sakit itu, hanya dia yang menjadi dokter di poliklinik yang siaga selama 24 jam, dan itu dijalaninya selama tiga tahun. Setelah itu, dia dipindahkan ke Flores Timur di Dinas Kesehatan. 

Di sana, I Gede menjabat sebagai kepala kantor perwakilan cabang di Ende NTT dan wilayah Manggarai selama lima tahun, kemudian pada 1988, I Gede dipromosikan sebagai Kepala kantor Cabang di Bali selama dua tahun hingga 1990.

Guna menunjang keperluan pekerjaannya, I Gede kembali mengambil kuliah di Universitas Gajahmada (UGM) pada 1996, dan mengambil jurusan Manajemen Rumah Sakit. Karena prestasinya tersebut, dia dipilih menjadi Kepala Kantor Cabang Jawa Tengah.

Bekerja menjadi kepala kantor cabang membuat I Gede harus meninggalkan statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan 4B pada 1996. Baru pada tahun 2000 I Gede dipercaya sebagai Direktur Operasional PT Askes, "saya tidak menyangka perjalanan karir ini menjadi Kepala Kantor Cabang lalu diangkat sebagai Direktur Operasional," tutur I Gede.

Pindah ke salah satu perusahaan pelat merah tidak lantas membuat I Gede dapat santai. Menurutnya, Askes selalu di nomor duakan karena pelayanannya yang belum memadai, sehingga menjadi tantangan besar dirinya untuk mengubah citra Askes di mata masyarakat. "saat itu kami di lapangan selalu dihadapkan dengan situasi tidak nyaman," tutur I Gede.

Dia mengungkapkan, keraguan masyarakat untuk mengikuti Askes, juga didasar atas belum adanya kerjasama askes dengan rumah sakit swasta. Oleh karena itu, dia membuat perubahan dengan cara bekerjasama dengan rumah sakit swasta. Hingga kini, askes lebih bekerjasama dengan 250 rumah sakit swasta di seluruh Indonesia.

"Saya yakin kedepan akan sangat banyak sekali membutuhkan rumah sakit swasta dengan perlakuan yang sama terhadap peserta pengguna Askes," tutur I Gede.

I Gede memaparkan, melayani orang sakit memang harus lebih hati-hati karena lebih sulit ketimbang melayani orang-orang yang datang ke bank, maupun ke hotel. Karena, orang sakit memiliki ketidakstabilan mental psikologis antara bisa di sembuhkan atau tidak yang juga selalu terbentur dengan permasalahan biaya. Namun, semua itu terbayarkan, karena masyarakat yang tertolong banyak yang berterimakasih. 

Dia menambahkan, PT Askes merupakan perusahaan yang utamanya bukan mencari untung, mengingat tugas pokoknya adalah memberikan pelayanan yang baik kepada pesertanya.  "saya akan mengerjakan pekerjaan sebaik mungkin, sesuai amanat dari kitab suci yang saya pegang. karir ini saya jalankan dengan cara yang terbaik," jelas dia.

Hingga kini, Askes telah memproduksi lebih dari 1.600 jenis obat yang telah di negosiasikan dengan pabrikan obat sehingga para peserta Askes bisa membeli obat dengan harga murah. Selain itu, Dia juga mengaku telah mencapai cita-citanya yakni memiliki mobil sedan berwarna putih yang di lihatnya semasa kecil di halaman rumah dokter yang tidak jauh dari rumahnya.


Terima Kasih telah membaca Direktur Askes | Kisah Sukses Anak Petani di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating 5.0

Kisah Sukses Prof. Dr. M. Suyanto, MM dan STMIK Amikom Yogyakarta

Prof Dr M. Suyanto, MM, pendidik sekaligus entrepreneur sejati. Dalam banyak hal, pendiri sekaligus Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK) Amikom Yogyakarta itu, malah lebih suka mengidentifikasi diri sebagai wirausahawan. Baginya, sebagus apa pun sebuah produk, kalau tak bisa dijual, cenderung sia-sia.


Karena itu, STMIK Amikom Yogyakarta yang didirikan pada 1984, sejak awal mengajarkan mahasiswanya berbisnis. Mahasiswanya diajarkan e-commerce dan e- bussinnes. Suyanto terjun langsung mengajar.


Sebagai pengajar manajemen informatika, sekaligus pencetak wirausahawan, Suyanto memenuhi segala kualifikasi. Pria kelahiran Madiun, 20 Februari 1960 ini, memulai semuanya dari bawah. Ia terlahir dari keluarga kurang mampu. Sejak kecil ia mengikuti sang nenek, agar bisa bersekolah. Ketika SMA dengan berat hati ia terpaksa berpisah dengan nenek tercinta, mengikuti pamannya untuk memenuhi hasrat bersekolahnya.


Berawal dari Keterbatasan Ekonomi

Keterbatasan ekonomi orangtuanya yang merupakan petani yang bersahaja tidak membuatnya menjadi pesimis. Terbiasa menumpang di rumah kerabat, Suyanto tahu diri. Sejak kecil ia mengasah kemandiriannya. Ia berdagang layangan, sampai tutorial pelajaran, agar bisa memegang uang sendiri. Sikap mandiri itu, berlanjut, sampai menjadi salah satu pendiri lembaga kursus di Indonesia, Primagama.

Malah, 11 Oktober 1994, Suyanto memelopori pendirian STMIK Amikom Yogyakarta, dengan biaya pas-pasan. Begitu terbatasnya keuangannya, rumah kontrakan untuk gedung perkuliahan baru terbayar setelah perguruan tinggi swasta itu beberapa bulan berdiri.


Karena itu, seperti dikutip dari Detik, setelah sukses, tak hentinya Prof Suyanto mensyukuri setiap nikmat rejeki dan keberhasilan bisnisnya. Sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia Allah, ia menuangkan kisah hidupnya dalam buku "Smart In Entrepreneurship: Small Is Powerful: Belajar dari Strategi Pengusaha Kecil".


Dalam buku inspiratif itu, Suyanto menggambarkan bagaimana perusahaan atau orang kecil itu dapat bertahan dan bahkan menjadi luar biasa. S1 dari FMIPA Fisika Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 1987 itu menyebutkan, "Semua perusahaan top dunia awalnya dari perusahaan kecil, atau merangkak dari bawah."


Kunci utamanya, kata pemegang PhD Management (USA, 1998) dan Program Doktor (S3) Ilmu Ekonomi, Universitas Airlangga Surabaya 2007 itu, strategi perusahaan kecil jadi besar itulah yang perlu dipelajari. Dengan begitu bisa menjadi suri tauladan untuk keberhasilan berikutnya.


Suyanto mengatakan, banyak cerita orang-orang sukses berawal dari mimpi. Karena itu, suami Anisah Aini ini, menyarankan siapa pun yang ingin sukses, jangan takut bermimpi. Jangan takut bercita-cita besar, sekali pun belum tahu harus dari mana memulai mewujudkannya.


Dalam berbisnis, harus berlatih berpikir dan bertindak efektif, menyikapi kegagalan sebagai pelajaran hidup berarti. Setiap orang harus bisa mengubah kerugian menjadi keuntungan, seraya menemukan 30 pintu Tuhan dalam bisnis. "Tidak hanya sukses di dunia, tetapi bisnis kita juga harus sukses di akhirat."


Siap bersaing



Ketika UGM, almamaternya membuka program D3 Teknologi Informasi, Suyanto tak khawatir. Ia tak gentar kehadiran lembaga di bawah naungan UGM itu memengaruhi PTS yang didirikan dan dikelolanya. Sebagai entrepreneur, kata ayah dua anak ini, yang terpenting harus positive thinking, selain optimistis. "Dalam entrepreneur, yang terpenting adalah kita harus bisa positive thinking dan optimis. Ketika UGM mulai membuka program D3 Teknologi Informasi, yang saya lakukan adalah berpikir positif. Saya tidak merasa takut bersaing, justru saya bersyukur dengan UGM membuka program Teknologi Informasi, maka orang-orang akan semakin mengenal arti pentingnya Teknologi Informasi yang sebelumnya belum banyak diminati", ujar pria kelahiran Madiun, 20 Februari 1960 ini. 


Kehadiran program D3 Teknologi Informasi UGM itu, justeru disyukurinya. Karena, dengan begitu bisa mempercepat pemahaman masyarakat tentang pentingnya teknologi informasi. Itu artinya, orang-orang akan lebih mengenal arti pentingnya TI yang sebelumnya belum banyak diminati.


Ramah dan Tenang



Dengan gaya kepemimpinan ramah, pembawaan tenang, Suyanto mendapat tempat tersendiri di hati para mahasiswanya. Selain karena berpenampilan smart dan enak diajak mengobrol, rata-rata mahasiswa mengidolakannya, karena ia tak menjaga jarak.
Sehari-hari, Suyanto bisa tampil bak sahabat, atau teman berbincang. Ia bisa hadir, menyapa dan mengobrol ramai dengan sekumpulan mahasiswa di Kampus Ungu tersebut. Karena itu, dengan mudah ia menginspirasi mahasiswa agar senantiasa belajar giat, disertai kerja keras, untuk mencetak prestasi.



Perjuangan dan kegigihan Prof Suyanto membuahkan hasil,oleh karena itu pada tahun 2009, Amikom dijadikan contoh oleh UNESCO sebagai Perguruan Tinggi Swasta Dunia Model Private Entrepreneur dan berkali para alumni dan dosen institusi miliknya mendapat penghargaan, diantaranya Techscape Anniversary Web Contest 2004 for Situs Gratisan.com dan juga Oto Web Contest Sumitomo Corporation 2006, 2 penghargaan dari Asia Pacific Economic Cooperation Digital Opportunity Center sebagai The Best E-Practice, 2 penghargaan Merit dari Indonesia ICT Award yang akhirnya mewakili Indonesia pada Asia Pacific Information and Communication Technology di Macau.

Pada 2008, juara pertama penelitian terintegrasi bidang ICT Depkominfo, Runner Up penelitian LIPI, pemenang 100 Inovasi Top Indonesia, finalis TELKOM SMART Campus dan Nominasi Urbanimation International Festival. Memetik hasi yang luar biasa, pada 2009 dengan penghargaan Platinum (juara pertama) dan penghargaan Digitalpreneur Incubation dalam TELKOM SMART Campus, pemenang Indonesia ICT Award untuk student project dan pemenang Merit untuk film animasi serta dua nominasi bidang Research and Development dan Open Source yang akhirnya mewakili Indonesia kembali untuk bertarung di Australia.

Sebagian besar prestasi  dimuat di berbagai media cetak maupun elektronik, baik lokal maupun nasional dan termasuk pemberitaan online. Itulah salah satu strategi perguruan tinggi kecil untuk melambungkan citranya.

Biodata Prof. Dr. M.Suyanto, MM

Lahir di Madiun, 20 Februari 1960 
Menikah dengan Dra. Anisah Aini
Mempunyai 2 orang putra.
Pendidikan S1 dari FMIPA Fisika Universitas Gajah Mada diselesaikan 1987
   S2 dari Magister Manajemen. Universitas Gajah Mada lilus 1993.
   PhD in Management (USA, 1998) 
   Program Doktor (S3) di bidang Ilmu Ekonomi di Universitas Airlangga Surabaya (2007).

Prestasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

Prof. Dr. M. Suyanto, MM, selaku ketua STMIK AMIKOM YOGYAKARTA,  pernah mengatakan bahwa akan sangat sulit bagi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA mengalahkan UGM yang sudah begitu besar dan hebat. Satu-satunya cara untuk mengalahkan UGM adalah menjadi nomor satu di berbagai pertandingan yang diikuti UGM. Sebagai seorang pebisnis, motivator, dan pembicara di berbagai seminar nasional, Prof. Suyanto tidak main-main dengan ucapannya.

Sekolah Tinggi Managemen dan Informatika AMIKOM ini dulunya adalah sebuah akademi yang dikembangkan menjadi sekolah tinggi. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA yang beralamat di Jalan Ring Road Utara Condong Catur Depok, Sleman ini, sudah meraih beberapa prestasi gemilang. Prestasi itu, beberapa di antaranya sebagai berikut:



1. International Award-APICTA (Asia Pasific ICT Awards), Merit ICT Education & Training APICTA Indonesia 2006.

2. Hanif Al Fatta, S. Kom, dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta, terpilih sebagai nominasi kategori Tertiary Student Project pada Asia Pasific Information & Communication Technology Award (APICTA) di Macao, 2006.
3. International Award-APICTA (Asia Pasific ICT Awards), Integrated University Management System Nomination.
4. Arief Setyanto, MT, Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta, terpilih sebagai nominasi kategori Education & Training pada Asia Pasific Information & Communication Technology Award (APICTA) di Macao, 2006.
5. National Award-Indosat Wireless Information Communication (IWIC).
6. Andi Sunyoto, S. Kom., dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta, terpilih sebagai juara II Indosat Wireless Information Communication (IWIC) 2006.
7. International Award-The Best e-Practice ADOC Award Taiwan.
8. International Award-ASEAN Developer Citra Award untuk kategori Enterpreneurship.
9. Citra Award untuk kategori Enterpreneurship.
10. Dr. M. Suyanto, MM., Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta, menerima penghargaan ASEAN Developer Citra Award untuk kategori Enterpreneurship pada 2004.

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Kampus Percontohan UNESCO sebagai private entrepreneurial model university

Dari serentetan prestasi yang telah diraih, yang paling membanggakan tentunya terpilihnya AMIKOM sebagai kampus percontohan A New Dynamic Private Higher Education. Keberadaannya bersanding dengan Shantou University (Cina), Harvard University (USA), Mulungushi University (Zambia), The Asian University for Women (AUW/Banglades), University of Phoenix (USA), University of Hong Kong (Cina) dan Linkokwing University of Creativie Technology (Malaysia).
Predikat tersebut diraih STMIK AMIKOM YOGYAKARTA karena menjadi lembaga pendidikan swasta yang sama sekali tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Selain itu STMIK AMIKOM YOGYAKARTA juga dianggap berbeda dengan kampus swasta lain di seluruh dunia oleh UNESCO, karena pembiayaan pendidikan selain berasal dari dana peserta didik juga unit bisnis yang dikelola secara entrepreneur. Unit bisnis ini juga menjadi tempat magang bagi para mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman.

Sumber:
http://motivasition-inspiration.blogspot.com/2011/03/prof-dr-msuyanto-mm-pendiri-stmik.html
http://linglinglia.com/intermezzo/stmik-amikom-yogyakartamanajemen-asli-indonesia/
http://www.carikabar.com/inspirasi/181-profil/1083-pendidik-sekaligus-entrepreneur-sejati 


-->
Terima Kasih telah membaca Kisah Sukses Prof. Dr. M. Suyanto, MM dan STMIK Amikom Yogyakarta di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating 5.0