Pantai Parangkusumo menjadi salah satu tujuan tempat wisata di yogyakarta, terletak di Bantul tepatnya di sebelah barat Pantai Parangtritis. Banyak kepercayaan menyelubungi tempat ini jadi jangan terkejut jika nuansa sakral begitu kental terasa. Parangkusumo diyakini sebagai tempat terjadinya perjanjian Panembahan Senopati dengan Ratu Kidul atau Nyi Roro Kidul. Konon kedekatan Kraton Yogyakarta dengan Kraton Bale Sokodhomas adalah berkat kedekatan dari keduanya. Dikisahkan keduanya bertemu ketika senopati tengah bertapa untuk menyempurnakan kesaktiannya. Kala itu Senopati tengah memiliki keinginan untuk memerintah Mataram. Singkat cerita karena Nyi Roro Kidul jatuh cinta pada senopati ia pun setuju untuk membantu dengan syarat Senopati dan keturunannya harus menjadi suami Nyi Roro Kidul. Kepercayaan menarik lain dari Pantai Parangkusomo yakni mengenai Batu Cinta di mana mereka yang meminta sesuatu di dekatnya bakal dikabulkan.
Dengan mendatangi Batu Cinta yang terletak di Pantai Parangkusumo ini dipercaya pula dapat membangkitkan gairah hidup dan membantu melepas beban berat yang dialami peziarah. Kesan mistis pada pantai ini memang terasa begitu masuk di sana. Aroma wewangian kembang setaman dan taburan bunga di sekitar pantai akan dengan mudah dijumpai. Nuansa religius juga dirasakan ketika kita berkunjung ke sana pada malam-malam ganjil terakhir bulan puasa. Banyak orang yang datang dan berdoa di sini. Beberapa yang datang ke Pantai Parangkusumo pada moment tersebut mengaku datang dengan tujuan menunggu datangnya malam penuh berkah Lailatul Qadar atau malam seribu bulan. Namun yakinlah kawan, semua itu adalah kesyirikan yang tidak patut diikuti dan dipercayai.
Terima Kasih telah membaca Pantai Parangkusumo di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating
Dengan mendatangi Batu Cinta yang terletak di Pantai Parangkusumo ini dipercaya pula dapat membangkitkan gairah hidup dan membantu melepas beban berat yang dialami peziarah. Kesan mistis pada pantai ini memang terasa begitu masuk di sana. Aroma wewangian kembang setaman dan taburan bunga di sekitar pantai akan dengan mudah dijumpai. Nuansa religius juga dirasakan ketika kita berkunjung ke sana pada malam-malam ganjil terakhir bulan puasa. Banyak orang yang datang dan berdoa di sini. Beberapa yang datang ke Pantai Parangkusumo pada moment tersebut mengaku datang dengan tujuan menunggu datangnya malam penuh berkah Lailatul Qadar atau malam seribu bulan. Namun yakinlah kawan, semua itu adalah kesyirikan yang tidak patut diikuti dan dipercayai.
Terima Kasih telah membaca Pantai Parangkusumo di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating