Usaha pembenihan dan pendederan ikan di Kabupaten Banyumas telah berkembang sejak lama dan dilakukan oleh masyarakat setempat secara turun menurun sehingga umumnya sudah menguasai keterampilan dan pengetahuan budidayanya. Alasan lain yang membuat masyarakat setempat memelihara ikan gurami adalah karena mudah dipelihara dan dipasarkan, harga cukup tinggi, serta penggunaan lahan untuk budidaya ikan menghasilkan nilai ekonomi yang lebih tinggi terutama bila dibandingkan dengan menanam padi. Namun demikian masyarakat juga mengenal budidaya ikan gurami yang dibudidayakan bersama dengan pertanian padi yang disebut mina padi. Dari segi kondisi lingkungan, berkembangnya usaha budidaya ikan gurami ini juga didukung oleh tersedianya kuantitas dan kualitas air yang mencukupi dan pemenuhan aspek-aspek teknis yang sesuai untuk pengembangan usaha pembenihan dan pendederan ikan gurami.
Pembinaan terhadap pembudidaya ikan dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), dimana Disnakan mempunyai Balai Benih Ikan (BBI) sebagai unit pelaksana teknis yang tersebar di beberapa tempat. Adapun fasilitas yang diberikan oleh Disnakan kepada para pembudidaya ikan adalah berupa :
Usaha budidaya umumnya dilaksanakan oleh pembudidaya ikan sendiri dengan memperkerjakan beberapa tenaga harian, tergantung luas lahan budidaya. Penggunaan tenaga tetap akan tergantung pada kondisi usaha pada saat itu. Apabila kondisi usaha sedang baik yang dilihat dari harga ikan, maka akan menggunakan tenaga tetap sedangkan jika kondisi usaha sedang menurun maka tenaga tetap tidak digunakan. Kualifikasi tenaga kerja umumnya dapat terbagai atas 2 jenis yaitu tenaga kerja kasar misalnya untuk pemeliharaan kolam, dan tenaga yang lebih terampil untuk pemeliharaan dan pemanenan ikan. Pemasaran dilakukan sendiri-sendiri oleh para pembudidaya dan umumnya masing-masing telah mempunyai pelanggan. Daerah pemasaran meliputi wilayah lokal dan antar propinsi.
POLA PEMBIAYAAN
Pemberian kredit oleh bank responden di Jawa Tengah ditujukan untuk usaha yang telah berjalan atau untuk perluasan usaha. Kredit diberikan kepada nasabah perorangan. Besarnya plafon kredit untuk pembenihan adalah Rp 25.000.000 per debitur sedangkan untuk pembesaran ikan adalah Rp 50.000.000 per debitur dengan suku bunga 19% menurun dan jangka waktu kredit 3 tahun. Besarnya dana sendiri nasabah yang dipersyaratkan bank adalah 20%. Persyaratan jaminan yang diminta oleh bank dapat berupa sertifikat tanah atau bangunan tempat usaha, tabungan atau deposito atau barang bergerak. Persyaratan lainnya adalah identitas diri dan surat ijin usaha. Lamanya proses permohonan sejak terpenuhinya semua syarat kredit sampai realisasi kredit adalah 2 minggu. Usaha budidaya ikan yang dibiayai adalah yang memiliki lebih dari 1 kolam ikan, karena berdasarkan pengalaman bank dengan memiliki lebih dari 1 kolam ikan debitur dapat membayar cicilan bulanan ke bank, sehingga jumlah kolam dapat mempengaruhi kelancaran pembayaran kredit. Sementara itu, pembiayaan dari bank responden di Bogor dilaksanakan dengan ketentuan plafon Rp. 50.000.000 suku bunga 20% menurun, jangka waktu kredit 2 tahun. Persyaratan jaminan tergantung dari jumlah kredit.
Profesi ganda pembudidaya sebagai pedagang ikan menurut pengalaman bank juga dapat mempengaruhi kelancaran kredit, karena pada saat harga ikan gurami mengalami penurunan debitur tetap dapat memperoleh penghasilan dari usaha jual beli ikan gurami maupun campuran. Bimbingan teknis dari dinas terkait tidak dipersyaratkan oleh bank dalam perjanjian kreditnya namun hal ini berlangsung secara informal. Apabila terdapat masalah pada teknis budidaya, bank akan menjembatani permasalahan tersebut kepada dinas terkait untuk penangannya. Permasalahan yang biasanya dihadapi pembudidaya adalah penyakit pada ikan yang dapat menyebabkan tingginya kematian ikan dan selanjutnya mengakibatkan debitur mengalami kesulitan dalam pembayaran angsuran.
Analisis kredit dilakukan dengan menerapkan prinsip 5C dengan menekankan pada aspek karakter calon debitur. Namun mengingat karakter sulit dinilai, biasanya didasarkan pada aspek jaminan. Di samping itu prospek pemasaran dan sistem pembayaran dalam usaha juga tetap menjadi perhatian penting karena aspek pemasaran diakui merupakan faktor penting yang mempengaruhi kelayakan usaha tersebut.
Selain dari dana bank sendiri sumber dana pembiayaan kepada pembudidaya ikan juga berasal dari Yayasan Dana Swadaya Mandiri (YDSM) yaitu dikenal dengan kredit pundi dan dana bergulir yang berasal dari subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Besarnya pinjaman yang diberikan per LKM adalah Rp 50.000.000 dengan suku bunga sebesar 16% per tahun dengan alokasi : 4% untuk bank, 2% untuk pembayaran honorarium pendamping, audit dan pembinaan LKM, dan 10% sebagai insentif bagi LKM apabila mempunyai kinerja baik. Periode angsuran adalah triwulan.
Terima Kasih telah membaca Budidaya Ikan Gurame di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating
Pembinaan terhadap pembudidaya ikan dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), dimana Disnakan mempunyai Balai Benih Ikan (BBI) sebagai unit pelaksana teknis yang tersebar di beberapa tempat. Adapun fasilitas yang diberikan oleh Disnakan kepada para pembudidaya ikan adalah berupa :
- Penyuluhan mengenai teknis dan administasi usaha yang dilaksanakan pada pertemuan rutin kelompok tani
- Penyediaan benih unggul ikan gurami, yang disediakan oleh BBI dan petani UPR (Unit Pembenihan Rakyat)
- Pelatihan mengenai teknis budidaya ikan gurami.
BOX 1. PROFIL PERIKANAN KABUPATEN BANYUMASDi wilayah Kabupaten Banyumas pengembangan usaha budidaya ikan gurami di bagi atas tiga wilayah yaitu :
Data luas kolam pembenihan, pendederan dan pembesaran, ikan di Kabupaten Banyumas beserta dapat produktivitas sebagaimana pada Tabel 1. Tabel 1. Luas kolam pengusahaan dan produksi ikan di Kabupaten Banyumas
|
Usaha budidaya umumnya dilaksanakan oleh pembudidaya ikan sendiri dengan memperkerjakan beberapa tenaga harian, tergantung luas lahan budidaya. Penggunaan tenaga tetap akan tergantung pada kondisi usaha pada saat itu. Apabila kondisi usaha sedang baik yang dilihat dari harga ikan, maka akan menggunakan tenaga tetap sedangkan jika kondisi usaha sedang menurun maka tenaga tetap tidak digunakan. Kualifikasi tenaga kerja umumnya dapat terbagai atas 2 jenis yaitu tenaga kerja kasar misalnya untuk pemeliharaan kolam, dan tenaga yang lebih terampil untuk pemeliharaan dan pemanenan ikan. Pemasaran dilakukan sendiri-sendiri oleh para pembudidaya dan umumnya masing-masing telah mempunyai pelanggan. Daerah pemasaran meliputi wilayah lokal dan antar propinsi.
POLA PEMBIAYAAN
Pemberian kredit oleh bank responden di Jawa Tengah ditujukan untuk usaha yang telah berjalan atau untuk perluasan usaha. Kredit diberikan kepada nasabah perorangan. Besarnya plafon kredit untuk pembenihan adalah Rp 25.000.000 per debitur sedangkan untuk pembesaran ikan adalah Rp 50.000.000 per debitur dengan suku bunga 19% menurun dan jangka waktu kredit 3 tahun. Besarnya dana sendiri nasabah yang dipersyaratkan bank adalah 20%. Persyaratan jaminan yang diminta oleh bank dapat berupa sertifikat tanah atau bangunan tempat usaha, tabungan atau deposito atau barang bergerak. Persyaratan lainnya adalah identitas diri dan surat ijin usaha. Lamanya proses permohonan sejak terpenuhinya semua syarat kredit sampai realisasi kredit adalah 2 minggu. Usaha budidaya ikan yang dibiayai adalah yang memiliki lebih dari 1 kolam ikan, karena berdasarkan pengalaman bank dengan memiliki lebih dari 1 kolam ikan debitur dapat membayar cicilan bulanan ke bank, sehingga jumlah kolam dapat mempengaruhi kelancaran pembayaran kredit. Sementara itu, pembiayaan dari bank responden di Bogor dilaksanakan dengan ketentuan plafon Rp. 50.000.000 suku bunga 20% menurun, jangka waktu kredit 2 tahun. Persyaratan jaminan tergantung dari jumlah kredit.
Profesi ganda pembudidaya sebagai pedagang ikan menurut pengalaman bank juga dapat mempengaruhi kelancaran kredit, karena pada saat harga ikan gurami mengalami penurunan debitur tetap dapat memperoleh penghasilan dari usaha jual beli ikan gurami maupun campuran. Bimbingan teknis dari dinas terkait tidak dipersyaratkan oleh bank dalam perjanjian kreditnya namun hal ini berlangsung secara informal. Apabila terdapat masalah pada teknis budidaya, bank akan menjembatani permasalahan tersebut kepada dinas terkait untuk penangannya. Permasalahan yang biasanya dihadapi pembudidaya adalah penyakit pada ikan yang dapat menyebabkan tingginya kematian ikan dan selanjutnya mengakibatkan debitur mengalami kesulitan dalam pembayaran angsuran.
Analisis kredit dilakukan dengan menerapkan prinsip 5C dengan menekankan pada aspek karakter calon debitur. Namun mengingat karakter sulit dinilai, biasanya didasarkan pada aspek jaminan. Di samping itu prospek pemasaran dan sistem pembayaran dalam usaha juga tetap menjadi perhatian penting karena aspek pemasaran diakui merupakan faktor penting yang mempengaruhi kelayakan usaha tersebut.
Selain dari dana bank sendiri sumber dana pembiayaan kepada pembudidaya ikan juga berasal dari Yayasan Dana Swadaya Mandiri (YDSM) yaitu dikenal dengan kredit pundi dan dana bergulir yang berasal dari subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Besarnya pinjaman yang diberikan per LKM adalah Rp 50.000.000 dengan suku bunga sebesar 16% per tahun dengan alokasi : 4% untuk bank, 2% untuk pembayaran honorarium pendamping, audit dan pembinaan LKM, dan 10% sebagai insentif bagi LKM apabila mempunyai kinerja baik. Periode angsuran adalah triwulan.
Terima Kasih telah membaca Budidaya Ikan Gurame di blog sederhana dan kesayangan anda semua Berawal Dari Kehidupan Rating
gw pernah bangkrut gan bisnis jual beli gurami...buat pengalaman...
BalasHapusgmn cr budidaya yg bagus??
BalasHapusTerimakasih atas infonya gan
BalasHapusJANGAN LEWATKAN PROMO MENARIK DARI KAMI
BalasHapusHUBUNGI KONTAK Kami
BBM : D8E23B5C
WHAT APPS : +85581569708
LINE : togelpelangi
WE CHAT : togelpelangi
LIVE CHAT 24 JAM : WWW-ANGKAPELANGI-NET
Ayo coba keberuntungan anda
jutaan rupiah menunggu anda
Raih Kemenangan Besar Anda Disitus MARIO QQ, Hanya Dengan Modal Rp.10.000 Anda Bisa Menangkan Jackpot Jutaan Rupiah Setiap Harinya !!!
BalasHapus✅ BONUS TURN OVER 0.3%
✅ BONUS REFFERAL 15%
✅ WIN RATE GAME 96,9%
✅ 100% PLAYER Vs PLAYER ( NO ROBOT & ADMIN )
✅ Minimal Deposit Bank : Rp.10.000 (BCA MANDIRI BNI BRI DANAMON)
✅ Minimal Deposit Pulsa : Rp.10.000
✅ Support E-Cash : GOPAY , DANA , OVO , LINK
Berapapun Kemenangan Bosku Pasti Akan Kami Bayar dan Kita Proses Dengan Cepat !!!
Hanya Disitus MARIO QQ Yang Memberikan JACKPOT dan BONUS TURN OVER Yang FANTASTIS Loh !!! Ayo Tunggu Apalagi Buruan Daftarkan dan Mainkan
Langsung Disitus Resmi MARIO QQ Dibawah Ini melalui :
WHATSAPP +62 821-4331-1663
Link Alternatif :
- www.marioqq88. club
- www.marioqq88. org