Arti Sebuah Kemerdekaan?

Mendengar arti sebuah kemerdekaan memanglah menyenangkan. Karena siapa sih yang hidupnya tak ingin merdeka, dan siapa sih yang hidup ini tak ingin bahagia.Tapi, dalam hal ini arti kemerdekaan itu sendiri sangat luas. Sebagai contoh, kita hidup disini sudah dikatakan merdeka kalau semuanya sudah tercukupi. atau bisa di bilang serba kecukupan. Lantas apa sebenarnya arti kemerdekaan itu. sudah merdeka dari para penjajah kah? merdeka dari kemiskinan kah? atau merdeka dari status sosial?

Banyak di antara kita memang sudah merasa merdeka, tapi belum tahu apa sih arti dari merdeka itu. Kayaknya orang yang berstatus sosial yang nota bene nya serba kecukupan sudah merasa merdeka. Tetapi mereka belum lah merdeka kawan, Ketika ada mereka (kaum Merdeka) melihat orang yang belum merdeka, apa yang selayaknya mereka lakukan. Pasti saya bisa jamin hanya mengelus dada saja. Bahkan ada yang memaki2 atau pun cuek terhadap kaum tersebut. Yang jelas rasa egois, dan rasa acuh lah yang dapat melakukan hal tersebut. Mereka beranggapan bahwa kaum yang belum merdeka adalah sampah, gak ada gunanya, gak penting dan sebagainya. Mungkin dari kita hanya berpikir mereka itu hidup milik dirinya sendiri, dan bisa di pastikan tak mempedulikan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Di telivisi, surat kabar, dan lain sebagainya telah jelas bahwa semakin banyaknya warga negara kita yang semakin miskin, lantas bagi kaum yang mampu, apakah mereka akan terbuka hatinya? Enggak kan. Seandainya kita yang jadi kaum yang miskin tersebut??. Lagian tidak selamanya orang itu sukses terus.

Entah kenapa seorang yang meliput berita atau surat kabar hanya bisa memberikan informasi saja. Mereka hanya ingin merauk keuntungan saja. Bahkan kaum artis pun juga iya. Mereka berbondong-bondong mendatangi panti asuhan, orang yang sakit, cuma buat menarik simpatik orang agar dilihat kesannya baik hati dan saling tolong menolong. Apakah Artis tersebut juga menolong dengan benar??

-->

Intinya Indonesia ini bentar lagi mau di jajah kembali, kalo keadaan ini terjadi terus menerus. Bisa dibayangkan kalo indonesia ini, negara dimana kita tinggal ini di jajah lagi, siapa yang akan berjuang merebut kemerdekaan itu. Kaum Orang kaya kah, Orang miskin kah? yang kaya aja egois begitu, mana sanggup bisa membela negara ini, sedangkan yang miskin? gimana mau merebut kemerdekaan, orang nyari makan aja susah. Yang jelas semua warga indonesia hanya memikirkan diri mereka sendiri..Apa kata dunia??

Kasih Sayang Orang Tua

Selamat pagi sobat, salam sejahtera untuk kita semua ya..

Kali ini saya ingin sedikit bercerita tentang gimana sih anak muda jaman sekarang yang konon katanya dipuja-puja oleh orang tuanya. Demi anak mereka mau mengorbankan apa saja, semua telah diberikan dengan penuh ikhlas dan kasih sayang tentunya. Ngomongin masalah jasa-jasa orang tua sangatlah banyak dan beraneka ragam. Banyak banget dan kayaknya mungkin saya sendiri tidak dapat menghitungnya. Dan sebagai ungkapan rasa kasih sayang orang tua kepada anaknya banyak lagu, ungkapan, peribahasa dan lain sebagainya yang dengan jelas telah menafsirkannya.

Apakah kita ingat akan semua yang telah mereka berikan kepada kita. Mungkin di waktu kita masih kecil sampai sekarang. yang jelas banyak banget kan.Yang namanya orang tua pasti menginginkan anaknya kelak menjadi orang yang terbaik dari yang paling terbaik. Mereka tidak mengharap imbalan dari kita kok. Betapa bahagianya jika kita sendiri berada dalam suasana yang begitu akrab dalam keluarga. Dimana sebuah rasa kasih sayang pun terjalin dengan baik di dalam rumah, masyarakat, dan lain sebagainya.Tetapi bagi kita yang memiliki orang tua yang jarang di rumah jangan bersedih, kan mereka juga masih mempunyai rasa kasih sayang juga. betul kan teman??

Yang saya ingin ungkapkan kali ini adalah ketika kita sudah mengnjak usia yang terbilang mau menginjak dewasa. Seperti halnya kita mau kuliah ato mau kerja. Apa yang kita rasakan ya teman? sedih kah, senang kah atau bahkan cuek kah??? Sadarlah !

Banyak anak muda jaman sekarang yang tadinya bersikap baik di lingkungannya, ketika sudah mulai merasakan kebebasan orang tua, mereka berubah dengan sendirinya. Berubahnya tentunya menuju pada hal yang tidak diinginkan. Sebenarnya maunya apa sih. Bukannya kalo kita di beri kebebasan, dalam hati ini ingin menjadi orang yang mandiri bukan.

#Tapi dalam tanda kutip nih ya, ada juga orang yang setelah diberi kebebasan bisa mengatur dirinya dan sesuai apa yang diharapkannya.

Yuk kawanku, kita sebisa mungkin dapat berbuat baik lah yak. jangan sampai menyesal di hari tua nanti. Dari sekarang mulai lah dengan hal yang baik, walau hal tersebut belum dapat dirasakan untuk saat ini tetapi kelak pasti hal tersebut bisa kita rasakan. insya alloh.

-->

Mungkin ini yang dapat saya persembahkan kepada teman-teman, walau sedikit, tetapi apabila direnungkan lebih dalam pasti bisa bermafaat tentunya. Lagi-Lagi saya berpesan tinggalkan hal yang buruk bagi kita, karena dari buruk itu lah yang akan membawa dampak yang mungkin kelak akan terasa. Ayo kita ucapkan dengan lantang kawan-kawan masa depan yang cerah pasti bisa kita raih !!

Sebenernya Saya Ingin Jadi Apa?

Pernah terlintas dalam pikiran saya akan masa depan, dan ternyata saya pun bingung bila ditanya pada seseorang," sebenarnya kamu mau jadi apa mas?" .Dalam hati saya sih saya masih bingung dan belum bisa menjawab secara pasti. Entah kenapa saya masih ragu dengan apa yang akan saya jawab.. Apakah sobat juga akan berkata demikian kah?

Ada orang yang pernah bilang kaya gini, "Semakin banyak Kau berharap maka semakin banyak pula Kau juga akan merasakan sakit yang begitu dalam". Kata-kata itu saya renungkan lebih dalam dan memahami arti sebenarnya apa yang dimaksud oleh temanku itu. Dan ternyata memang bener juga sih.. Selama saya hidup, saya memang banyak berharap sesuatu, tetapi belum tentu harapan tersebut terkabul, malah meniggalkan luka.

Andaikan saya jadi ini itu, atau mau ini itu pasti yang namanya manusia akan melakukan apa yang namanya usaha dan doa (sekali lagi sering ducapkan tetapi sangat sulit dilakukan). Berbagai upaya saya lakukan, doa juga turut menyertai. Tetapi hambatan demi hambatan pasti akan menghadang. Ketika hambatan tersebut mulai bisa terlewati, datanglah hambatan yang selanjutnya.. Saya hening dalam hati dan berpikir, " kalo kaya gini terus kapan selesainya ya?" Apakah sobat juga merasa demikian???

Tetapi saya alhamdulillah sampai saat ini masih dapat bertahan, walau badai menghadang, cuaca yang tidak menentu, dan nasib yang kadang-kadang tidak berpihak pada diriku, saya akan tetap semangat dan optimis, bahwa saya pasti bisa keluar dari semua ini. Karna yang namanya orang pasti banyak masalah, dan tantangan. Seperti yang di ungkapkan pada teori darwin kali yeee. Bahwa yang namanya orang hidup, pasti banyak masalah. tetapi kalo tidak punya masalah namanya apa ya??

Sekarang saya mengajak teman-teman untuk merenungkan kembali, apa itu arti hidup, dan akan jadi apakah besok-besoknya. Karna yang namanya hidupkan kita juga belum tahu mau sampai kapan. Dan saya berpesan pada teman-teman janganlah kau bersenang-senang dulu ya. Jangan suka pacaran deh, jangan suka arogan, dan jangan suka menggunakan barang haram. Karna kita lah anak muda yang akan membangun negeri ini sobat, Kalau bukan kita siapa lagi coba????

Ramdhanku Dunia Mayaku

halo sobat blogger, Ngomongin masalah ramadhan  kali ini memang tidak ada habisnya. Pasti ada saja hal yang berbeda pada tiap tahunnya. Saya pernah denger ada pepatah mengatakan "Jika puasa ramadhan kali ini sama dengan ramadhan tahun kemarin, mending kamu mati aja"... itu sedikit kata yang keliatannya sepele, dan sering di dengar tapi sulit dalam menerapkannya. Malah kayaknya semakin lama semakin menjauh aja dari sang pencipta. Sebagai contoh, banyak orang yang menganggap dunia ini adalah segalanya. Sehingga mereka tu lupa jati dirinya. Apalagi ditambah dengan maraknya efek globalisasi. Sebagai contoh Dunia Maya deh.. Telah kita ketahui, sangat banyak hal yang menarik yang ditawarkan pada dunia maya. Jejaring sosial yang begitu kental, tontonan, gambar, dan lain sebagainya semuanya ada di dunia maya dan semuanya menarik.

Coba deh bisa dibayangkan, kalo orang yang sudah ketagihan dengan dunia maya, apa jadinya kalo sehari saja gak mampir, pasti kaya orang baru aja kehilangan harta bendanya. Saya sendiri juga merasakan adanya efek globalisasi tersebut. Mungkin saya hanya bisa menuliskan apa yang selama ini menjadi permasalahan, kenapa orang indonesia itu tidak bisa maju. 

Pernah kah kalian nyadar gak ya, berapa waktu kah yang di buang buat mampir ke dunia maya? mungkin hitungannya dalam satu hari saja.. Terus Hidup di dunia nyata ini buat apaan coba??? Apa cuma buat menghadiri ke dunia maya.. 

Sebenarnya hati kita itu sudah ketutup dengan efek globalisasi kawan, Sadarlah!,  bahwa ada maksud tertentu di ciptakannya dunia maya ini. Mungkin entah berapa tahun lagi, efek tersebut dapat dirasakan. 

Kita kembali ke topik awal, banyak orang menganggap Ramadhan adalah bulan penuh berkah, Ramadhan adalah bulan penuh ampunan, dan sebagainya. Sebeneranya kita tahu gak sih arti dari kalimat tersebut. Renungkanlah! 

Mungkin saya hanya dapat menuliskan segelintir cekcok yang menurut kita hal yang tidak perlu dan hal yang tidak berpengaruh, tetapi mohon kepada sahbat2ku ayo kita bangkit, dan kurangi lah aktivitas di dunia maya. Toh kita kan hidup itu hanya di dunia nyata, bukan di dunia maya..

Ternyata Sudah Hampir 2 Tahun Lamanya dan Pada Ramadhan yang Kedua kalinya

sebelumnya saya ingin menyapa teman-temanku dulu deh.. Hallo teman-teman, apa kabar nih? gimana puasanya?

Pernahkah anda mengalami suatu kejadian yang membuat hidup anda lebih garing, gak betah lama-lama idup, banyak masalah, atau pas lagi drop. Tentunya pasti semua orang pernah merasakannya, dan lantas apa yang anda lakukan pada saat situasi tersebut. Apakah terus menangisi, dan merenung kejadian di masa lampau.

Kali ini saya ingin menceritakan kejadian yang nyata, yang pernah saya hadapi pada masa lalu, kejadiannya terjadi pada saat bisa dibilang dapat mempengaruhi masa depan saya, kenapa saya bilang kaya begitu, karena kejadiannya terjadi pada saat saya akan bertempur ujian nasional. Dan pada saat itu pula saya sedang menginjak masa SMA. Telah diketahui kan masa SMA adalah masa yang paling indah bagi semua orang. Tapi tidak dengan diriku. Ketika semua temanku lagi asyik-asyiknya sibuk dengan kegiatan les, saya hanya bisa belajar dirumah. Ketika semua temanku lagi pada asyik nyari tempat perkuliahan, saya malah bingung. Karena biaya buat kuliah habis buat operasi bagian badanku. Saya pas waktu itu sudah merasa bimbang dan putus asa kawan, kenapa nasibku pas waktu itu begitu mengenaskan ya.? Andaikan anda yang mengalaminya teman, apakah anda akan mersakan apa yang saya rasakan.

Saya hanya diperbolehkan orang tua memilih kampus yang bisa dibilang biaya kuliahnya tergolong lebih murah, saya mencoba mencari-cari informasi, dan menilik tempat perkuliahan tersebut. Dan akhirnya saya mendaftar pada dua universitas yang berbeda. Tetapi saya mengikuti tesnya 3 kali. #maap nama universitasnya saya sembunyikan.

Hingga pada saat pengumuman tes pun datang menyambut. Eh, ternyata alloh pun masih sayang kepada hambanya, walaupun dengan keterbatasan dan segala kebimbangan yang saya rasakan. Satu dari tiga tes  yang saya ikuti ternyata ada yang menerimanya. Suatu kebahagiaan sempat saya ungkapkan. Karena impianku tercapai sesuai apa yang diinginkan orang tua.

Jadi, inilah yang menjadi acuan saya dalam menghadapi masalah kehidupan. Dan saya yakin dan percaya bahwa Alloh tidak akan memberi cobaan yang begitu besarnya kepada ia(hambanya) di luar kemampuanya.